Bogor | Jurnal Inspirasi
Gunungkidul telah menjadi salah satu tempat tujuan wisata di tanah air. Hal ini tak terlepas dari kulinernya. Disana banyak menyuguhkan kuliner yang tak kalah nikmat, salah satunya adalah bakmi jawa. Bakmi jawa merupakan salah satu makanan khas khususnya di wilayah Yogyakarta dan sekitarnya.
Bakmi jawa juga dikenal dengan istilah dengan bakmi godhog yang dimasak dengan bumbu dan rempah yang khas masakan Jawa. Bakmi jawa identik dengan hidangan mie yang dimasak diatas arang yang diberi tambahan berupa suwiran ayam kampung, sayur, dan telur. Lalu biasanya ditambahkan dengan irisan seledri dan bawang goreng. Keistimewaan Bakmi Jawa ini adalah pada cara pengolahannya. Dimana cara memasaknya masih menggunakan tungku dan arang.
Awal dibukanya usaha bakmi jawa ini pada 21 september 2009 yang mana usaha bakmi jawa ini sudah berjalan selama 11 tahun. Adapun proses dan pengembangan usaha warung bakmi jawa ini yaitu dengan cara merintis bisnis secara perlahan, tetapi tetap pada tujuan dan target. Dan yang membuat bakmi jawa ini masih berdiri sampai saat ini, itu karena bakmi jawa ini mempunyai ciri khas, yaitu gurih dengan kaldu ayamnya, karena memakai ayam kampung.
Mengapa demikian? Karena kita tahu bahwa ayam kampung itu mempunyai rasa dan tekstur daging yang berbeda. Ia akan terasa nikmat dari ayam-ayam yang biasanya. Cara masak bakmi ini kita menggunakan dengan arang, jadi aroma dan rasanya itu khas dan yang bikin orang cepat jatuh hati dengan bakmi jawa ini karena mencium aromanya yang khas dan wangi. Karena sangat berbeda jauh bilamana kita memasak menggunakan kompor biasa dan arang.
Arang ini dapat menimbulkan aroma yan berbeda. Lalu uniknya disini dalam pembuatan mie dilakukan sendiri dan tanpa bahan pegawet. Tentunya bakmi yang menggunakan mei buatan sendiri akan lebih sehat dan terjaga kehigienisanya. Tekstur mie ini pun sangat kenyal dan agak besar seperti mie aceh.
“Bakmi ini juga menuntut cita rasa yang dapat diterima oleh lidah semua orang. Jadi saya terus menjaga rasa dan kualitas rasa dan kepuasan konsumen,” ujar pak Kino
Adapun menu yang disediakan di warung Bakmi Jawa ini cukup beragam dan banyak pilihan, yakni diantaranya Bakmi godog, bakmi goreng, nasii godog dan nasi goreng, magelangan (mie yang dicampur nasi lalu digoreng), Rica-rica (daging ayam). Untuk harga bakmi jawa ini cukup hemat dikantong apalagi untuk mahasiswa. Harganya dibandrol mulai dari Rp.15.000-40.000.
Dengan harga ini kita sudah bisa menikmati bakmi jawa. Cukup murah untuk kita yang ingin merasakannya. Dan biasanya baru buka pukul 4 sore sampai 10 malam karena banyak pemburu jajanan yang membeli, juga karena bakmi in lebih nimat bila disantap pada malam hari.
Bakmi ini bisa dibeli di Jalan Mandala, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor. Disini juga dapat menerima pesanan, dan untuk saat ini warung bakmi jawa belum bekerja sama dan belum menerima orderan melalui online.
** Nabila Maharani [MG/UIK-Jb]