Nanggung l Jurnal Inspirasi
Kepala Desa Cisarua, Kecamatan Nanggung H Ipit Idris geram setelah Jalan Curugbitung-Cisarua lingkar Cihiris mengalami keruksakan akibat dilalui alat berat beberapa waktu lalu. Kades Cisarua H Ipit Idris menyebutkan jalan yang berstatus milik Kabupaten Bogor setelah dilalui alat berat kondisi aspalnya banyak yang mengelupas.
Diduga, kerusakan jalan tersebut akibat dilalui kendaraan alat berat milik sebuah perusahaan yang sedang menggarap sebuah galian C di Kampung Cepakceungir. “Belum diketahui secara pasti pengelola galian C itu, karena tahunya pihak Desa alat berat tersebut sudah ada dilokasi galian,” sebut Ipit Idris kepada Jurnal Bogor, Selasa (1/6).
Persisnya, kata dia, pihak desa tidak mengetahui adanya kegiatan galian tersebut. “Kami harap penegak Perda hal ini Pol PP untuk segera turun tangan untuk mentertibkan galian yang diduga ilegal itu,” paparnya.
Lanjut H Ipit mengatakan, tak sedikit masyarakat maupun pemotor mengeluhkan aktivitas galian tersebut. Musababnya, akibat adanya kegiatan itu bahu jalan banyak yang rusak.
Menurut Ipit, kegiatan galian yang berlokasi di Kampung Cepakceungir mengundang perhatian warga karena alat berat yang melintas berdampak jalan itu menjadi rusak. “Sebagian badan jalan itu mengalami kerusakan, disebabkan adanya alat berat yang melintas. Kami sangat kecewa lantaran jalan utama rusak akibat alat berat yang melintas,” tandasnya.
Informasi didapat, alat berat itu sedang beroperasi menggali bahan bentonite jenis cadas.
** Arip Ekon