Bogor | Jurnal Inspirasi
Hand art merupakan kerajinan tangan atau kegiatan seni yang menitik beratkan atau fokus pada keterampilan tangan dan fungsi untuk mengolah bahan baku yang mudah ditemukan di lingkungan sekitar, kemudian diubah menjadi benda-benda yang tidak hanya bernilai pakai, tetapi juga bernilai estetis.
Sama halnya dengan Fedetsa Quilling Art. Usaha ini berlokasikan di Bogor yang menyediakan pemesanan melalui online, kemudian hasilnya dapat dikirim ataupun diambil secara langsung.
“Kita lebih ke kerajinan tangan yang menggunakan gulungan kertas, kemudian dibentuk menjadi sebuah karya sebagai hiasan dalam bingkai atau frame yang disebut dengan paper quilling art,” ujar salah satu seniman Fedetsa Quilling art, Dewi kepada Jurnal Bogor, Jumat (28/5).
Dewi menjelaskan bahwa Fedetsa Quilling art berdiri sejak April 2018 lalu, dan memilih Quilling art sebagai bisnis karena bisnis ini tergolong jarang. Jika kita mampu bersaing dengan memperhatikan kualitas barang, harga yang terjangkau dan tentunya dengan skill yang mumpuni serta dengan kreativitas tinggi untuk mengubahnya menjadi hiasan yang benilai, maka bisnis ini menjanjikan.
Untuk kerajinan yang dibuat di tempat ini berupa hiasan dinding sebagai dekorasi pemanis ruangan yang bisa dijadikan sebagai hadiah orang tersayang maupun kebutuhan sendiri. “Kita menggunakan bahan dasar kertas. Bahan kertas yang digunakan itu kertas jenis khusus Paper Quilling atau bisa juga menggunakan kertas HVS warna-warni atau spectra. Untuk ukuran kertasnya sendiri, berukuran kecil dan memanjang serta tentunya berwarna-warni. Lebarnya juga bervariasi ada yang 3mm, 5mm, 6mm, 1cm panjangnya biasanya seukuran panjang kertas A4 yaitu sekitar 30cm,” jelasnya.
“Untuk harga, kami mematok biaya dengan harga jual standar pasaran sekitar Rp85.000 sampai dengan Rp125.000. Untuk pemesanan lebih seringnya kami membuat Gift untuk wedding, anniv, graduate, birthday, baby born, ucapan2 dan lain-lain,” terangnya.
Biasanya, orang-orang memesan Quilling Art ini dari kalangan menengah. “Dan biasanya dipesan oleh perorangan untuk orang-orang terkasih di momen bahagia,” tambahnya. “Jika hari ramai orderan biasanya menjelang kelulusan,” ujarnya.
Untuk pendapatan sendiri, Dewi mengaku memang masih kecil dan lockdown pun mempengaruhi pendapatan. Dewi juga menjelaskan hal yang menarik dari sini adalah kerajinan Papercraft dengan teknik menggulung kertas menjadi beberapa bentuk, dan disusun menjadi suatu karya yang bernilai.
Mereka membuat seni mengubah kertas menjadi beragam bentuk, seperti gulungan lalu menyatukan dengan perekat, yang nantinya akan menghasilkan karya dekoratif. “Yang pasti Kami membuat pola nama pemesan dan ditempel ke dalam bingkai. Dengan gaya khasnya dari Fedetsa, kemudian disalurkan dalam kreasi unik menarik bagi pemesan,” tutupnya.
** Azizah [MG/UIK-Jb]