Megamendung | Jurnal Inspirasi
Presidium Masyarakat Bogor Selatan (PMBS), terus menggaungkan wilayah selatan menjadi Daerah Otonomi Baru (DOB). Hal itu mengemuka saat para tokoh dan elemen masyarakat yang ada di tujuh kecamatan wilayah selatan, hadir dalam kegiatan Halalbihalal dan Diskusi WhatsApp Group Bogor Selatan di Colecer Garden Cafe, di Desa Pasir Angin, Kecamatan Megamendung, Senin (24/5) lalu.
Para tokoh dan elemen masyarakat yang hadir dalam acara tersebut, mulai dari Kecamatan Cisarua, Megamendung, Ciawi, Caringin, Cigombong, Cijeruk dan Tamansari sepakat dan setuju wilayah selatan pisah dengan Kabupaten Bogor atau kabupaten induk.
Tidak hanya tokoh dan elemen masyarakat saja yang ikut kegiatan silaturahmi sekaligus Diskusi WAG Bogor Selatan tersebut, hadir juga dalam acara perdana PMBS sebagai wadah Forum Inisiator Pemekaran Bogor Selatan (FIPMBS), anggota DPRD Kabupaten Bogor dari Fraksi Gerindra asal daerah pemilihan (Dapil) III, Heri Aristandi.
Heri Aristandi mengatakan, dirinya mendukung keinginan masyarakat selatan yang sedang menyusun perjuangan untuk menjadi DOB. “Saya hadir disini, bukan sebagai anggota dewan. Tapi saya sebagai warga wilayah selatan yang mendukung DOB,” ungkapnya.
Namun, Heri meminta kepada masyarakat yang tergabung kedalam PMBS, untuk segera mengurus legalitas wadah pergerakan DOB. Selain itu, pihaknya yang duduk di legislatif sedang mengusulkan agar adanya revisi rencana program pembangunan daerah. “Setelah ada legalitas, langsung daftarkan ke Kesbangpol Kabupaten Bogor,” ujarnya.
Ia menjelaskan, anggaran yang dihasilkan Kabupaten Bogor wilayah selatan melalui Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang cukup besar ini, bagaimana caranya bisa dikelola sendiri oleh wilayah Bogor Selatan. “Di wilayah selatan sudah komplit, ada Rumah Sakit, Kampus, sektor pariwisata dan pendukung lainnya yang mendukung terjadinya pemekaran,” papar Anen panggilan akrab Heri Aristandi.
Sementara, Ketua Umum (Ketum) PMBS, M.Muhsin mengungkapkan, acara dalam bingkai silaturrahim ini menjadi sebuah tanda kebersamaan akan adanya perjuangan pembentukan Kabupaten Bogor Selatan. “Banyak yang terlibat di dalam PMBS ini. Acara ini juga menjadi sebuah tonggak sejarah, jika nantinya Kabupaten Bogor Selatan terbentuk dan menjadi kabupaten mandiri,” imbuhnya.
Ketua Paguyuban BPD Kabupaten Bogor, Ma’mun yang turut hadir dalam acara diskusi tersebut mengutarakan dukungannya terhadap pemekaran Bogor Selatan. “Yang harus kita lakukan adalah tetap bersatu. Karena sumber daya manusia (SDM) yang ada di Bogor Selatan ini cukup memadai. Dan kita harus bisa duduk bersama untuk mewujudkan Bosel jadi DOB,” tukasnya.
** Dede Suhendar