Leuwisadeng l Jurnal Inspirasi
Pemerintah Desa Sadengkolot, Leuwisadeng, Kabupaten Bogor menyalurkan bantuan BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai) berupa sembako untuk KPM (keluarga penerima manfaat) PKH (Program Keluarga Harapan) yang berlangsung di Desa Sadengkolot, baru-baru ini.
Kaur Kesra Desa Sadengkolot Andi mengatakan, penyaluran BPNT dicairkan dalam bentuk sembako di warong sembako yang sudah ditunjuk dan melalui mesin electronic data capture (EDC). Disebutkannya, setelah dilakukan verifikasi, sebelumnya data KPM mencapai 1.127 kini mengerucut dan mengalami penurunan hingga menjadi 887 KPM.
Akan tetapi kata dia, yang sudah dicairkan dalam bentuk kartu ATM migrasi dari BNI ke Mandiri terhitung dari Maret- April berkisar 365 KPM. “Selebihnya 240 KPM lagi menyusul karena belum didistribusikan lantaran masih dalam perbaikan data dari Kemensos,” kata Andi kepada Jurnal Bogor, Minggu (18/4).
Salah satu agen e-warong yang berlokasi di kampung Sukarakyat RT 02 RW 05 Desa Sadengkolot Saepudin menyatakan, penyaluran 5 item jenis sembako bagi keluarga penerima manfaat antara lain, beras, telur, kacang, kacang ijo, sayauran jenis kentang serta buah apel.
“Untuk menjaga kualitas dan kuantitas, 5 item jenis semabako dicek terlebih dahulu,” ujar Saepudin.
Sementara itu, salah satu KPM dari warga sekitar, Jubaedah menuturkan, ditengah sulit ekonomi saat ini ditambah kenaikan harga bahan pokok ditengah Ramadhan, bantuan sembako cukup membantu kesulitannya. “Dimasa pandemi Covid- 19 ini semua serba susah, alhamdulilah bantuan dari pemerintah masih didapatkan, tentu sangat membantu untuk menunjang kebutuhan sehari hari,” tutur.
** Arip Ekon