Home News Festival Sentra Kuliner Malabar Dikebut

Festival Sentra Kuliner Malabar Dikebut

Bogor | Jurnal Bogor

Pengerjaan fisik Festival Sentra Kuliner Jalan Malabar di Kecamatan Bogor Tengah tahap pertama yang akan diisi oleh 54 booth sudah memasuki 40 persen, dan ditargetkan akan rampung setelah Idul Fitri.

Hal itu diungkapkan Camat Bogor Tengah Kota Abdul Wahid. Menurutnya, pembangunan booth festival sentra kuliener Malabar merupakan solusi konkret dalam penataan PKL di Jalan Malabar.

Wahid mengatakan, pembangunan sentra kuliner Malabar itu bagian dari program prioritas walikota yakni membangun satu sentra kuliner di setiap kecamatan.

Kata dia, setelah pembangunan tahap pertama selesai, maka dilanjutkan dengan pembangunan tahap ke dua sebanyak 67 booth yang ditargetkan selesai Juni 2021.

“Untuk memberikan rasa keadilan bagi para pedagang, maka pembukaan akan dilakukan setelah tahap ke dua selesai. Selain itu juga supaya pada saat pelaksanaan tahap kedua leluasa,” jelasnya.

Wahid menegaskan, untuk penyelesaian secara keseluruhan 113 booth ditargetkan rampung pada Juni 2021 mendatang.

“Berdasarkan hasil koordinasi dengan pihak Mayora alokasi pembangunan Festival Kuliner Malabar menghabiskan dana sekitar Rp1,7 miliar,” ujarnya.

Sebelumnya, Regional Sales Manager Mayora Group Agus Putro mengatakan, setelah koordinasi dengan vendor, maka pihaknya bisa melaksanakan pembangunan guna mewujudkan sentra kuliner yang berlokasi tak jauh dari Istana Bogor itu.

“Ya pembangunan dilaksanakan, setelah sebelumnya berkoordinasi lalu diberikan arahan oleh pak Wakil Walikota, Pak Lurah Tegal Lega, LPM dan Pak Camat,” kata Agus.

Menurutnya, pembangunan tersebut akan dilakukan dua tahap. Untuk tahap pertama dibangun 54 booth yang ditargetkan selesai Mei 2021. Dan tahap ke dua akan dilaksanakan setelah pembangunan tahap pertama selesai. “Untuk tahap dua, ditargetkan selesai Juni 2021,” ungkapnya.

Untuk teknis pengerjaanya, karena saat ini memasuki cuaca ekstrim, maka pengerjaan akan dikejar dengan berbagai cara termasuk pengerjaan di bengkel. “Semua tahapan sudah clear, untuk legal sudah dikoordinasikan nanti drafnya akan dibahas dengan Pak Camat dan Dinas UMKM,” tandasnya.

** Fredy Kristianto

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version