Jonggol | Jurnal Inspirasi
Kantor Desa Jonggol, Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor butuh perbaikan. Hal ini disampaikan Camat Jonggol Andri Rahman, Kamis (25/3). Menurut Andri, saat ini pelayanan administrasi di Kantor Desa Jonggol sementara dilakukan di aula Desa Jonggol.
“Mungkin disebabkan oleh intensitas hujan yang tinggi, membuat bangunan desa yang sudah berdiri ini retak di bagian dinding-dindingnya,” ujarnya.
Andri menjelaskan, pemindahan pelayanan ke aula desa karenan kekhawatiran Kepala Desa Jonggol terhadap jajaran dan masyarakat yang menggunakan fasilitas desa tersebut. “Pak Kades Jonggol menyampaikan kepada saya, pemindahan sementara pelayanan administrasi tersebut adalah antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan,” tambahnya.
Dia menuturkan, kekhawatiran Kades tersebut sudah ia sampaikan kepada Pemerintah Kabupaten Bogor dan Provinsi Jawa Barat. “Untuk hal perbaikan ini, saya sudah ajukan permohonan bantuan perbaikan fasilitas kepada Pemerintah Daerah dan Provinsi,” tuturnya.
Terpisah, Kades Jonggol H. Yofi Mohamad Safri yang dikonfirmasi membenarkan hal tersebut. “Benar yang disampaikan oleh Pak Camat,” kata kades yang dilantik Desember 2019 lalu.
Yofi menjelaskan, kerusakan sudah terjadi sebelum ia menjabat. “Saat saya dilantik masuk kerja, rusaknya itu sudah parah, lalu ditambah lagi dengan adanya curah hujan tinggi maka tanah bergeser dan tembok belah, bahkan tiang penyangga patah,” kata dia.
Khawatir akan keselamatan seluruh pengguna fasilitas kantor desa tersebut, Yofi langsung melakukan pelaporan kepada pihak kecamatan di tahun pertama ia menjabat. “Pada tahun 2020 Pemerintah Desa sudah melaporkan hal ini ke pihak kecamatan dan sudah dilihat langsung oleh bagian ekonomi dan bangunan Kecamatan Jonggol,” tuturnya.
Yofi menjelaskan, Pemdes Jonggol sudah mengajukan proposal permohonan bantuan perbaikan, baik kepada Pemkab, Jabar maupun pusat. “Saya harap permohonan ini segera dikabulkan proposalnya supaya kantor desa bisa dibongkar dan dibangun sebelum roboh,” pungkasnya.
** Nay Nur’ain