Tamansari | Jurnal Inspirasi
Keluarga Masyarakat Peduli Bogor (KMPB) menyoroti kinerja Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan UPT Jalan dan Jembatan Wilayah Ciomas yang dianggap lambat dalam menangani jalan rusak yang sudah sekian tahun dikeluhkan masyarakat. Bahkan setelah masyarakat protes baru ada respon padahal jalan tersebut sudah sejak lama minta diperbaiki karena sering memakan korban kecelakaan.
“Miris jalan setelah rame baru diperbaiki, kemaren kemana aja? Lambat kinerja PUPR tidak sesuai dengan jargon Bupati Bogor Gercep. Jangan sampai perbaikan jalan tersebut hanya bertahan dalam hitungan hari/Minggu (jangan asal-asalan),” tegas Ketua KMPB Roby Faisal alias Botol, kepada wartawan, Sabtu (20/3/2021).
Botol pun selaku ketua KMPB meminta Bupati Bogor mengganti Kadis PUPR dan merotasi Kepala UPT Jalan dan Jembatan Wilayah Ciomas karena dianggap gagal dalam melaksanakan tugas. “Tidak sesuai dengan jargon Bupati Bogor Gercep, saya memintanya ganti kadis PUPR dan kepala UPT karena dianggap lambat,” pintanya.
Sementara itu Ketua Karang Taruna Desa Sukajaya, Kecamatan Tamansari mengucapkan terima kasih terhadap media yang objektif dalam menyampaikan persoalan ini. “Apresiasi juga buat soliditas dari warga masyarakat untuk berjuang bareng-bareng dalam proyek amal ini, sehingga Bupati, Kepala dinas PUPR , muspika kecamatan bisa mengeksekusi untuk mendorong percepatan perbaikan jalan ditempat ini dan tuntuntan kami lanjutnya hanya realisasi, karena ini menyangkut kepentingan hajat hidup orang banyak,” kata Asep.
Kepala UPT Jalan dan Jembatan Wilayah Ciomas Andri mengaku, pihaknya sebenarnya sudah mengajukan jalan tersebut untuk perbaikan, bahkan sudah beberapa kali mendorong agar jalan itu ada perbaikan.
“Mudahan-mudahan tahun ini segera terealisasi, dan sementara kita tambal sulam, hari ini sudah sebagian kita perbaiki saya dan muspika langsung terjun,” pungkasnya.
** Cepi Kurniawan