Cibinong | Jurnal Inspirasi
Sekretaris Fraksi Partai Demokrat MPR-RI H. Anton Sukartono Suratto kembali mengingatkan masyarakat agar tetap setia dan mengamalkan 4 Pilar Kebangsaan yakni Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara, UUD 1945 sebagai konstitusi Negara, Negara Kesatuan Republik Indonesia Bentuk Negara, dan Bhineka Tunggal Ika sebagai semboyan kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Empat pilar ini harus kita pahami dan kita amalkan dalam kehidupan kita berbangsa dan bernegara,” ujar Anton disela sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan yang dihadiri sejumlah simpatisan yang tergabung dalam GARDA (Gabungan Relawan Dede-Anton) se-Kabupaten Bogor, Sabtu (6/2) acara tersebut berlangsung di Lapangan Indoor Demokrat Sport Center.
Pada kesempatan itu, Anton juga meminta para tokoh masyarakat dan tokoh agama agar ikut mensosialisasikan 4 pilar kebangsaan ini kepada masyarakat hingga ke akar rumput, terutama juga kepada generasi milenial saat ini agar terjadi kesepahaman soal komitmen kebangsaan yang diwariskan leluhur dan tokoh bangsa di masa lalu. “Ada banyak ideologi negara, dan kita telah menyepakati Pancasila sebagai dasar dan ideologi kita,” katanya.
Perdebatan, kata dia, tidak lagi mengarah kepada pergantian ideologi, tetapi bagaimana cara mengamalkannya sesuai konteks hari ini. “Jangan mempertentangkan ideologi lain atau juga agama dengan pilar kebangsaan yang sudah kita sepakati ini,” katanya.
Anton juga mengatakan, Pancasila bahkan mengakomodir kebebasan umat beragama untuk mempraktikan ritual atau kegiatan keagamaan sesuai dengan keyakinannya. Antar umat beragama, antara suku dan bangsa tidak boleh saling mengganggu. “Bahkan dalam ranah sosial dan kehidupan bernegara kita harus saling membantu dan bergotong royong menghadapi berbagai persoalan yang dihadapi bangsa ini,” imbuhnya.
** Gita Purnama