29.7 C
Bogor
Thursday, April 25, 2024

Buy now

spot_img

Sandiaga Uno Berikan Penghargaan ke Desa Batulayang

Cisarua | Jurnal Inspirasi

Pemerintah Desa Batulayang, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, menerima penghargaan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). Penghargaan dan sertifikasi itu diberikan untuk mewujudkan pariwisata yang lestari dan sejahtera. Desa Batulayang, berhasil menjadi salah satu desa yang sesuai dengan kriteria sertifikasi Kemenparekraf yang ditetapkan melalui Permenparekraf Nomor 14 tahun 2016.

Dengan demikian, Desa Wisata Batulayang, menjadi satu-satunya desa di Jawa Barat yang dipilih oleh Kemenparekraf sebagai  desa wisata berkelanjutan untuk mewujudkan pariwisata yang lestari dan sejahtera.

Untuk diketahui, penghargaan dan sertifikasi sebagai desa wisata berkelanjutan dari Lembaga Sertifikasi Dewan Kepariwisataan Berkelanjutan, diberikan langsung oleh Menparekraf, Sandiaga Uno bersama 16 desa lainnya se Indonesia di Gedung Sapta Pesona Kemenparekraf, Jakarta pada Rabu (3/3) lalu dan diterima langsung oleh Kepala Desa Batulayang, H.M Iwan Setiawan.

Sementara Bupati Bogor, Ade Yasin mengatakan, penghargaan yang diberikan Kemenparekraf tersebut, merupakan bentuk terlaksananya wisata yang berkualitas di tengah kondisi Covid-19 dengan menerapkan kebersihan, kesehatan, keselamatan, dan kelestarian lingkungan (4K).

Menurutnya, keunggulan Desa Wisata Batulayang adalah menawarkan pengalaman pariwisata, yakni pemandangan lanskap yang indah, camping ground, outbound, dan edukasi budaya, seperti membatik dengan pewarna alami, seni budaya jaipong dan angklung, edukasi sampah, serta home stay dan penginapan.

Desa Wisata Batulayang juga melakukan pemberdayaan masyarakat sekitar dengan membuat kerajinan tangan seperti rajutan.  “Keunggulan itu berhasil memenuhi salah satu aspek penilaian Kemenparekraf, yakni kemampuan Desa Batulayang bangkit dari pandemi Covid-19,” ungkapnya.

Ade Yasin berharap, penghargaan dan sertifikasi yang diberikan dapat menjadikan Desa Wisata Batulayang lebih baik lagi, dengan meningkatkan pengelolaan dan kualitas manajemen pariwisata tersebut. Selain dapat mendorong mewujudkan “Bogor Sport and Tourism” juga berdampak pada peningkatan kesejahteraan dan perekonomian masyarakat sekitarnya.

Kades Batulayang, H.M Iwan Setiawan mengungkapkan, untuk mendapatkan penghargaan dan sertifikasi, telah dimulai sejak Oktober 2020 lalu melalui serangkaian persyaratan, seperti assignment dari pihak Kemenparekraf.

Untuk mengoptimalkan pengelolaan, Kades Batulayang berencana melakukan pemasangan jaringan internet atau wifi di beberapa titik, sebagai penunjang kebutuhan pengunjung.  “Harapannya di era digital ini, kita ingin memasang wifi di beberapa titik untuk menunjang kepariwisataan di Desa Wisata Batulayang. Kita juga berharap, tahun 2021 pandemi Covid-19 segera berakhir, sehingga Desa Wisata Batulayang dapat berjalan dan berlari kembali,” tukasnya.

** Dede Suhendar

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -
- Advertisement -

Latest Articles