Cisarua | Jurnal Inspirasi
Puluhan warga Kabupaten Bogor yang tersebar di 40 kecamatan, mengikuti kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Wirausaha Baru (WUB) Industri Kecil Menengah (IKM). Kegiatan yang merupakan program dari Kementerian Perindustrian itu, dihadiri Anggota DPR RI Komisi VI, Elly Rachmat Yasin dan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Bogor, Nuradi yang dilaksanakan selama tiga hari dari l 8-11 Maret di Rizen Premiere Hotel, Cisarua, Puncak.
Elly Rachmat Yasin mengatakan, kegiatan Bimtek ini sudah yang kedua kalinya dilakukan Kementerian Perindustrian terhadap pelaku WUB IKM di Kabupaten Bogor. “Tahun sebelumnya juga sudah dilakukan pelatihan seperti sekarang,” ujarnya.
Wakil rakyat dari Fraksi PPP tersebut berharap, para pelaku IKM di 40 kecamatan ini dapat mendapatkan ilmu untuk mengembangkan usahanya. Sehingga, dengan begitu bisa membantu perekonomian mereka. “Untuk sekarang, tidak hanya diberikan ilmu tapi juga para peserta mendapatkan bantuan berupa alat-alat produksi,” papar Elly.
Sementara, Kepala Disperindag Kabupaten Bogor, Nuradi mengaku terbantu dengan adanya kegiatan Bimtek dari Kementerian Perindustrian melalui anggota DPR RI tersebut. “Saya berterimakasih sekali kepada Ibu Elly Rachmat Yasin yang sudah membantu IKM di Kabupaten Bogor,” ucapnya.
Lilis Ela Hayati, peserta Bimtek dari Kecamatan Leuwiliang mengatakan, kegiatan Bimtek ini sangat bermanfaat untuk menambah ilmu terkait cara mendaur ulang limbah koran menjadi suatu prodak. “Saya merasa terbantu dengan adanya kegiatan pelatihan ini,” ungkapnya kepada wartawan.
Menurutnya, dari Bimtek ini ada beberapa prodak yang bisa dijadikan barang berharga dengan bahan dasar koran, seperti tempat tisu, pas bunga, tempat Aqua gelas sampai dijadikan hiasan jam dinding. “Makanya bagi saya kegiatan ini dapat menambah ilmu. Karena, koran yang tadinya hanya dijadikan bungkus warung, bisa di kemas sebagai prodak yang lebih bermanfaat,” jelas Lilis.
Selain itu, melalui Bimtek tersebut peserta yang notabene ibu rumah tangga, merasa terbantu dari perekonomian. “Alhamdulillah saya jadi bisa membantu suami untuk mencari rezeki setelah ikut pelatihan ini,” imbuh Hesti Haryati, peserta Bimtek lainnya dari Kecamatan Leuwisadeng.
Hal senada juga di ungkapkan Dede Siti Munah, peserta dari Kecamatan Cibungbulang yang merupakan pelaku usaha makanan jenis kue kering dan basah mengaku terbantu dengan kegiatan Bimtek yang di ikuti nya selama tiga hari tersebut. “Yang tadinya saya hanya membuat kue basah dan kering, seperti risol, talam ubi, putri ayu, setelah ikut pelatihan ini jadi bisa berinovasi,” jelasnya.
** Dede Suhendar