Home News Macet dan Becek, Proyek Galian PDAM Dikeluhkan Warga

Macet dan Becek, Proyek Galian PDAM Dikeluhkan Warga

Klapanunggal | Jurnal Inspirasi

Pengerjaan pemasangan pipa bawah tanah oleh Perusahaan Umum Daerah (Perumda) PDAM Kabupaten Bogor, di Jalan Raya Klapanunggal-Jonggol dikeluhkan sejumlah pengguna jalan. Pasalnya, galian yang memakan hampir setengah badan jalan itu sering mengakibatkan kemacetan.

Selain kemacetan, proyek yang dikerjakan oleh PT Mandala Bakti Utama sepanjang 10 Kilometer itu bisa menyebabkan kecelakaan. Hal itu karena tidak adanya petugas yang mengatur lalulintas di setip galian itu, yang mengakibatkan banyaknya antrean kendaraan yang tidak bersabar untuk bergantian.

“Kalo pas lagi jam berangkat atau pulang kerja disini pasti macet, soalnya hampir setengah badan jalan dipakai untuk proyek galian PDAM tersebut. Udah gitu gak ada petugas atau pekerja yang mengatur lalulintas jadi baik mobil ataupun motor yang berlawanan arah tidak tertahankan. Alhasil kemacetan gak bisa dihindarkan,” keluh pengendara sepeda motor, Asep (32), Sabtu (27/3).

Asep manambahkan, hal itu diperparah jika saat hujan datang, jalan yang semula kering berubah menjadi licin karena tanah bekas galian tersebut berceceran hingga memenuhi badan jalan. “apalagi kalau hujan. Jalannya jadi licin, kalau gak hati-hati bisa tegelincir.” paparnya.

Hal senada dikatakan pengendara roda empat, Anggi (30),  minimnya lampu penerangan saat malam hari di sepanjang jalan Klapanunggal menuju Jonggol itu membuat papan penjaga proyek galian tidak terlihat. Jika ada pengendara yang baru melintasi jalan tersebut tidak akan memperhatikan adanya galian dan bisa mengakibatkan pengendara terperosok.

“Kalo malam hari jarang penerangan. Kalau yang baru lewat dan tidak tahu ada galian itu bisa masuk kedalam galian karena gelap situasinya,” ujar Anggi.

Dia berharap, baik kontraktor maupun PDMA lebih memperhatikan keselamatan pengendara dengan adanya pengatur lalulintas dan penerangan yang cukup agar tidak memakan korban di kemudian hari. “Kalau bisa sih agar lebih diperhatikan pengguna jalan ya. Soalnya takutnya ada korban kalau dibiarkan seperti ini.” tukasnya.

** Nay Nur’ain

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version