Home News Ini Respon Warganet Soal PPKM tak Efektif

Ini Respon Warganet Soal PPKM tak Efektif

Jakarta | Jurnal Inspirasi

Warganet merespon pernyataan Presiden Joko Widodo soal Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) tidak efektif mengurangi kasus Covid-19. Jokowi melihat tidak ada ketegasan dalam implimentasi PPKM sehingga mobilitas masyarakat masih tinggi.

Salah satu akun yang berkomentar tentang PPKM adalah @AngeloIrgi. Dia menilai PPKM tidak berbeda dengan Pembatasan Sosial Berskala Besar yang sebelumnya telah diterapkan oleh pemerintah. Saat PSBB, dia mengatakan juga banyak orang berkeliaran di jalan.

Psbb sama ppkm apa bedanya , org ttp rame dijalan .eh iya yg membedalan cuma minimarket tutup jam 8 udah,” ujar @AngeloIrgi, Senin (1/2).

Adapun @xovidiot mengaku heran pemerintah yang masih memberlakukan PPKM. Dia menilai kebijakan itu akan kembali menyengsarakan rakyat. “Bincang-bincang tentang PPKM. Udah tau ga efektif malah pengen di terusin. Mau nyiksa rakyat jelata?,” ujar @xovidiot.

Sementara itu, akun @Penipujujur065 mengatakan masyarakat kecil yang tinggal di pelosok tidak mengenal istilah PPKM. Masalah perut, kata dia juga mempengaruhi masyarakat terus beraktifitas di tengah pandemi.

Sebagai masyarakat kecil umumnya yang tnggal di pelosok pelosok tak tahu apa itu istilah PPKM yang ada masyarakat semakin bebas mobolitas semakin tinggi karena perut. Tak peduli dan cenderung mengabaikan prokes,” kicau @Penipujujur065.

Di sisi lain, @egiadrianta menyatakan PSBB atau PPKM akan menjadi hal yang sia-sia jika tidak ada ketegasan dari Kepolisian atau Satpol PP di lapangan dalam menindak. Dua pihak yang perlu ditindak adalah orang yang tidak menggunakan masker dan berkerumun.

Selama tdk ada ketegasan dari para Aparat baik itu kepolisian /pun Satpol PP di lapangan dlm menindak org2 yg tdk memakai masker dan yg masih berkerumun, PSBB/ PPKM yg berjilid2 pun akan menjadi hal yg sia2,” ujar @egiadrianta.

** ass/cnn

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version