Pencanangan Vaksinasi Covid-19 Tahap 1
Sukaraja | Jurnal Inspirasi
Bupati Bogor Ade Yasin mengajak masyarakat agar tidak takut divaksin Covid-19. Dia pun mengibaratkan, kalau pun terjadi sesuatu, dosanya ditanggung pemerintah. “Jangan takut dosa ditanggung pemerintah. Vaksin ini aman dan halal dan sudah melalui uji klinis, baik dari Badan POM dan MUI,” ujar Ade Yasin mencairkan suasana saat membuka pencanangan vaksinasi Covid-19 tahap 1 di Puskesmas Cimandala, Sukaraja, Kamis (28/1).
Ade Yasin menegaskan, dampak pandemi Covid-19 telah merambah ke seluruh sektor, khususnya ekonomi dan kesehatan, sehingga Pemerintah Kabupaten Bogor dengan jumlah penduduk 6 juta jiwa harus kejar-kejaran mengatasi dampak. “4 RSUD kita pakai semua untuk Corona, 29 RS dan 2 RS isolasi di Cibogo dan Kemang, dan meski vaksin yang kita dapatkan baru 20 persen dari total jumlah penduduk,” ungkapnya.
Meski demikian, Ade Yasin mengajak semua pihak optimistis Covid-19 dapat terkendali sehingga untuk tahap pertama ini, vaksin diberikan untuk garda terdepan yakni tenaga kesehatan.
Kepala Dinas Kesehatan drg. drg. Mike Kaltarina, MARS juga mengungkapkan kekhawatiran karena Covid-19 telah merambah pedesaan dan wilayah pelosok sehingga perlu upaya pencegahan dengan menjalankan protokol kesehatan yang disebut ‘Aksi 5 Saja’ Peduli Sesama Saling Menjaga yakni selalu menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak kontak fisik, menghindari kerumunan, serta menjaga dan meningkatkan daya tahan tubuh dengan rajin olahraga, istirahat cukup dan makan-makanan bergizi seimbang.
Selain itu vaksinasi dilakukan dengan 4 tahap pemberian sesuai skala prioritas, dimana tahap pertama adalah tenaga kesehatan. Dari 16.800, sebanyak 12.800 akan menerima vaksinasi dari total 25.600 vial vaksin Sinovac dengan 2 kali pemberian setelah jeda 14 hari. Tahap berikutnya adalah pekerja pelayanan publik, termasuk TNI dan Polri, kemudian masyarakat yang rentan dan umum.
** Asep Saepudin Sayyev