Nanggung l Jurnal Inspirasi
Pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) Nanggung dan Pemerintah Desa Nanggung mulai mensosialisasikan program vaksinasi Covid-19. Pasalnya, di tengah-tengah masyarakat masih ada informasi yang salah mengenai vaksin Covid-19 yang kerap beredar di media sosial.
“Jadi, pertama kita harus mengedukasi, serta memberikan informasi yang benar kepada masyarakat,” kata dr Efa Amalia dari Puskesmas Nanggung, kepada Jurnal Bogor, Senin (25/1).
“Karena kebanyakan informasi yang beredar di masyarakat, itu bukan informasi yang benar dan tidak didukung dengan data data yang valid. Jadi kita harus optimistis dan harus mengedukasi masyarakat,” ungkapnya.
Edukasi itu, kata Efa, harus dilakukan secara bertahap dan terus menerus, jadi tidak bisa sekali di edukasi saja, sehingga masyarakat bisa yakin. Nanti kalau memang program tersebut telah berjalan, ujar dia, salah satu upaya ketika masyarakat tidak mau datang ke Puskesmas dan tidak mau divaksin pihaknya akan mengagendakan program jemput bola dengan cara mendatangi masyarakat dengan berkoordinasi dengan pemerintah desa setempat.
“Ya, nanti akan kami datangi masyarakat yang tidak mau divaksin,” tandasnya.
Lebih lanjut Efa menerangkan, sosialisasi vaksinasi sudah berjalan, sehingga sosialisasi kali ini baru dilakukan di Desa Nanggung dan Parakanmuncang. “Masih banyak waktu untuk mengedukasi masyarakat,” tuturnya.
Kreteria usia yang akan divaksinasi adalah mulai dari usia 18 hingga 59 tahun dengan kategori sehat. “Sebelum divaksinasi peserta akan dilakukan screening dengan catatan tidak adanya penyakit penyerta atau penyakit berat,” terangnya.
Sementara acara sosialisasi vaksinasi covid-19 tersebut dihadiri para kader dan perangkat desa yang berlangsung di gedung SDN Nanggung 1. Menurut Kepala Dusun 05 H Deden Muyawidanta, respon masyarakat masih rendah karena pesimistis dan tidak mau divaksin. “Itu akibat beredarnya isu vakisn dan berdampak menjadi ketakutan warga. Tetapi tidak sulit juga, ketika ada upaya pihak terkait hal ini Dinas Kesehatan melalui Puskesmas untuk lebih meyakinkan masyarakat, sebab kami hanya mendukung saja,” papar H Deden.
Kepala Desa Nanggung Muhamad Sodik, sependapat perihal program vaksinasi tersebut terlebih dahulu harus disosialisasikan agar masyarakat bisa memahami secara luas. “Agar masyarakat tidak terpengaruh dengan berita-berita hoax,” kata dia.
** Arip Ekon