Home News Gedung Baru RSUD Leuwiliang Disarankan Jadi Tempat Isolasi Covid

Gedung Baru RSUD Leuwiliang Disarankan Jadi Tempat Isolasi Covid

Leuwiliang | Jurnal Inspirasi

Anggota DPRD Kabupaten melakukan kunjungan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Leuwiliang, Selasa (19/1/2021). Mereka menyarankan gedung baru yang baru selesai dibangun dijadikan ruangan isolasi Covid-19 sementara. Musababnya, sampai saat ini semua rumah sakit di Kabupaten Bogor sudah over kapasitas.

“Saya harap sementara dijadikan tempat isolasi Covid 19 mengingat  semua rumah sakit di Kabupaten Bogor sudah over kapasitas,” kata Wakil Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Bogor Aan Triana Al Muharom, kepada wartawan.

Aan  mengungkapkan, pihaknya bersama anggota dewan lain melihat langsung gedung baru milik RSUD Leuwiliang yang sudah selesai pembangunannya dan tinggal menambah penunjang fasilitas saja. “Jadi kalau bangunan sudah beres semua mudah-mudahan cepat bisa digunakan untuk penanganan pasien Covid karena saat ini RS yang lain sudah overload,” ujarnya.

Sementara menurut Direktur Utama RSUD Leuwiliang, Hesti Iswandari bahwa keberadaan gedung baru ini sebagai penunjang fasilitas yang ada di RSUD Leuwiliang bagi warga Bogor Barat. “Tadi semua lantai 1 sampai VIP dilihat langsung. Sebenarnya keberadaan RSUD dan dituntut harus meningkatkan sarana dan prasarana serta SDM meski ada keterbatasan tapi kami maksimalkan yang ada,” jelasnya.

Bahkan, ia menuturkan, dengan selesainya gedung baru bisa memenuhi kebutuhan warga Bogor barat, makanya dibangunkan VIP karena banyak permintaan, baik kelas 2 maun untuk BPJS PNS. “Nanti untuk gedung lama akan digunakan untuk kelas 3 semua dan total kapasitas gedung baru ada 140 bed,” tuturnya.

Ditengah pandemi saat ini, manajemen RSUD Leuwiliang  sesuai saran anggota DPRD Kabupaten akan mengoptimalkan 40 persen yakni dua lantai buat ruang isolasi. “Dua lantai bakal direncanakan sebagai ruangan isolasi. Karena saat ini gedung sudah selesai tinggal pengajuan untuk interior dan sarpras kesehatannya, di anggaran perubahan,” pungkasnya.

**  Cepi Kurniawan

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version