Home Potret Desa Pembagian BST di Rancabungur Diwarnai Antrean Panjang

Pembagian BST di Rancabungur Diwarnai Antrean Panjang

Rancabungur | Jurnal Inspirasi

Pemerintah gencar-gencarnya melaksanakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) untuk menekan angka penyebaran Covid-19. Hal itu tampaknya tidak berlaku di Desa Rancabungur, Kecamatan Rancabungur, Kamis (14/1/2021).

Di lokasi terlihat antrean masyarakat saat akan mencairkan bantuan sosial tunai (BST). Masyarakat sama sekali tidak takut akan penyebaran Covid-19 dengan berkerumun menunggu antrean. Kerumunan itu diduga karena minim sosialisasi PPKM. Padahal seperti diketahui Kepala Desa Rancabungur, Sumantri saat ini terpapar Covid 19 dan diisolasi di RSUD Cibinong.

“Iya saya juga khawatir dengan antrean ini. Saya akan menegur warga, saya juga baru datang. Iya menurut staf Kepala Desa terkena gejala covid 19,” ujar Sekdes Desa Rancabungur M. Yanto, kemarin.

Di lokasi yang sama, salah satu warga yang ikut mengantre Susi mengatakan, dirinya tidak mengetahui antrean akan sepanjang ini. Dirinya datang kala antrean sudah panjang dan padat. Dirinya juga takut akan terpapar Covid-19 karena kerumunan warga yang padat.

“Takut sih takut, ya mau gimana lagi, saya datang sudah panjang antreannya. Makanya masker saya tidak dilepas. Seharusnya untuk menghindari penumpukan warga pihak desa membagi waktu,”pungkasnya.

** Cepi Kurniawan

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version