27.1 C
Bogor
Sunday, November 24, 2024

Buy now

spot_img

Bogor Batalkan Pembelajaran Tatap Muka

Bogor | Jurnal Inspirasi

Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melalui Dinas Pendidikan (Disdik) membatalkan rencana pembelajaran tatap muka (PTM), yang rencananya akan diselenggarakan pertengahan Januari 2021. Hal itu lantaran masih terjadi peningkatan kasus Covid-19.

Kepala Disdik Kota Bogor, Fahrudin mengatakan bahwa bila melihat situasi pandemi saat ini, PTM terpaksa ditunda dan batal dilaksanakan pada pertengahan Januari ini. “Situasi kondisi ini tidak memungkinkan digelar PTM, sepertinya ditunda dilaksanakan. Kita tunggu arahan pak Walikota Kota Bogor,” ungkap Fahrudin, baru-baru ini.

Dengan demikian, sambung dia, metode pembelajaran jarak jauh (PJJ) baik daring maupun luring akan dilanjutkan. Kendati, pembelajaran jarak jauh tentunya tidak mengutamakan pada pencapaian target secara keseluruhan yang ditetapkan dalam kurikulum.

Namun lebih mengutamakan pada pendidikan keterampilan hidup atau life skill pada pembentukan karakter, tanggung jawab, penambahan pengetahuan, pembentukan akhlak yang baik melalui pembiasaan baik yang dilakukan di rumah. “Nanti sistemnya tetap PJJ dan proses pembelajarannya tetap tidak boleh membebani siswa,” katanya.

Menurut dia, dalam pelaksanaan PJJ, diperlukan kerjasama dan sinergitas baik antar sekolah guru, orangtua dan siswa. “Semuanya harus mendukung, walaupun PJJ, pihak guru di sekolah harus bekerjasama dengan para orangtua, agar didukung bersama sama,” ucapnya.

Sementara itu, Ketua Komisi IV DPRD Kota Bogor, Ence Setiawan meminta agar PTM tidak dipaksakan lantaran lonjakan kasus positif masih terjadi. “Tingkat penularan sangat tinggi saat ini, sebaiknya PTM ditunda dan tetap melanjutkan PJJ,” ucapnya.

Kata dia, fasilitas protokol dan sarana prasarana pendukung PTM harus diutamakan terlebih dahulu sebelum pelaksanaan. Apabila kondisi penularan sudah menurun, maka PTM bisa dilaksanakan, namun itupun bertahap.

“Misalkan SMA, SMK, dan MA dulu pada daerah zona hijau atau kuning, sedangkan kalau zona merah sebaiknya tidak digelar PTM. Selain itu, para guru juga harus melalui tes swab dan ada persetujuan pihak komite sekolah dan orangtua siswa,” paparnya.

** Fredy Kristianto

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -
- Advertisement -

Latest Articles