Citeureup | Jurnal Inspirasi
Terlambatnya pekerjaan peningkatan Jalan Leuwinutug – Hambalang yang dikerjakan oleh PT Toleransi Aceh jadi sorotan dan membuat anggota DPRD Kabupaten Bogor di Komisi 3 dari Fraksi PPP Ferry Roveo Checanova geram.
Menurutnya, pekerjaan yang seharusnya dikerjakan per 20 Oktober lalu tapi baru dimulai per 7 Desember kemarin akan menghasilkan kualitas yang tidak baik, karena pekerjaaan akan diburu-buru sehingga tidak memikirkan kualitas. Seharusnya UPT Cileungsi Jalan dan Jembatan memberikan teguran begitu pun Dinas PUPR.
“Karena ini jelas sudah melakukan pelanggaran dan tidak mungkin pekerjaan akan selesai tepat waktu. Pekerjaan itu ada di wilayah Dapil 1 yang merupakan Dapil saya, dimana saya tidak ingin pembangunan yang ada di Dapil saya terabaikan,” kata Vio.
Dia meminta dinas terkait untuk segera memanggil PT. Toleransi Aceh akan keterlambatan memulai pekerjaannya. Menurutnya, hal yang sangat mustahil jika dalam waktu 10 hari bisa melakukan pekerjaan peningkatan jalan dengan kualitas bagus.
Ditempat berbeda, Adi salah satu warga sekitar yang ikut mengawasi pekerjaan tersebut mengaku prihatin dengan informasi yang beredar kala pekerjaan ini seharusnya sudah dikerjakan sejak Oktober, tapi nyatanya baru dikerjakan pada 7 Desemer. Bahkan yang lebih menjadi pertanyaan lagi kenapa perusahaan yang mengerjakan itu jauh sekali dari Aceh seakan di Bogor tidak ada pengusaha kontruksi saja.
“Kalu pekerjaan ini tidak selesai bagaimana meminta pertanggung jawabannya. Pengawasan minim ya, saya belum liat orang berpakaian dinas atau dari pemerintahan mengecek pekerjaan ini, yang datang saat awal itu katanya konsultan yang memberikan anggaran koordinasi,” jelas Adi.
Saat dimintai keterangan perihal peningkatan Jalan Leuwinutug – Hambalang, Kepala UPT Zulkifli tidak memberikan jawaban. Di kantor UPT pun tidak terpampang nama-nama pekerjaan proyek untuk wilayah UPT Jalan dan Jembatan Cileungsi seperti UPT Jalan pada umumnya yang menginformasikan pekerjaan Jalan dan Jembatan di wilayahnya.
** Nay Nur’ain