Bogor | Jurnal Inspirasi
Bagi kebanyakan orang, drum bekas dianggap sebagai barang yang tidak berharga dan tidak memiliki nilai yang ekonomis. Namun siapa sangka di tangan pemuda bernama Ahmad Haqiqi alias Kiki (31), warga Kelurahan Loji, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, dengan ide unik dan kreatif, mampu menyulap drum bekas menjadi barang bermanfaat dan bernilai tinggi.
Kiki menceritakan ide kreatif ini muncul pada saat dirinya melihat banyak sekali drum bekas tak terpakai di pabrik tempat-temannya yang bekerja di wilayah Sentul, Kabupaten Bogor. “Daripada tidak terpakai dibiarkan begitu saja kan sayang, lebih baik dikaryakan saja. Lalu hasil karya dari drum bekas itu awalnya saya iseng coba-coba posting di media sosial,” ujar Kiki kepada Jurnal Bogor, Jumat (4/12).
Namun dari hasil iseng-iseng posting di media sosial, banyak orang yang tertarik memesan mebel berbahan drum bekas hasil kreasi Kiki. Sejak saat itulah dia mendirikan usaha mebel dari drum bekas pada tahun 2019.
Proses pembuatan drum bekas menjadi mebel memakan waktu sekitar satu minggu karena membutuhkan kesabaran dan ketelitian karena melalui proses yang cukup panjang. Diawali dengan pemotongan drum bekas sesuai desain yang diinginkan oleh pembeli, proses pengelasan drum, tahap pengecetan dan tahap terakhir pemasang sofa busa atau kayu dan mebel drum bekas pun siap untuk digunakan.
Selain dipasarkan di wilayah Bogor, mebel drum bekas ini dipasarkan di kota kota besar di Indonesia, bahkan kebanyakan pemesannya berasal dari wilayah Papua. Harga mebel berbahan drum bekas karya Kiki sendiri bervariasi.
“Satu set mebel yang terdiri dari 3 buah kursi, 1 meja dan 1 lemari sekitar Rp 3,5 juta dengan alas kayu, sedangkan satu set mebel dengan alas sofa berkisar Rp 4 juta ujar,” ujar Kiki.
** Ilham Sadjali [MG/UIK-Jb]