Home News Jelang Tutup Tahun, Serapan Anggaran Baru 61 Persen

Jelang Tutup Tahun, Serapan Anggaran Baru 61 Persen

Bogor | Jurnal Inspirasi

Serapan anggaran belanja pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2020 masih belum menyentuh 100 persen. Pasalnya, per 9 November baru menyentuh 61 persen.

Sekretaris Badan Keuangan Aset Daerah (BKAD) Kota Bogor, Evandhy Dahni mengatakan bahwa anggaran Belanja Langsung baru terealisasi 57 persen atau Rp687 miliar. Padahal, anggaran yang disediakan adalah Rp1,2 triliun. Sementara untuk Belanja Tidak Langsung, terserap 65 persen atau Rp873 miliar dari total pagu amggaran Rp1,3 triliun.

“Dari Rp2,5 triliun, baru teralidasj Rp1,5 triliun,” ujar Evandhy kepada wartawan, Kamis (12/11/2020).

Sedangkan realisasi pendapatan hingga awal November 2020 sudah mencapai 99 persen atau bila dinominalkan mencapai Rp718 miliar dari target Rp719 miliar.

“Untuk Dana Perimbangan, pagu anggarannya Rp1 triliun, dan sudah teraliasai Rp995 miliar atau 92 persen. Kemudian untuk Pendapatan Daerah Sah, pagu anggaran Rp494 miliar, realisasinya sudah mencapai Rp259 miliar atau 52 persen,” katanya.

Dengan demikian, jumlah pendapatan Kota Bogor dari target setelah perubahan sebesar Rp2,2 triliun baru teralisai Rp1,9 triliun. “Jadi masih ada defisit Rp240 miliar,” tegasnya.

Terpisah, Wakil Wali Kota Dedie A. Rachim mengatakan bahwa minimnya serapan bukan masalah serius lantaran beberapa program penganggaran sudah memiliki waktu jadwal pembayaran.

Namun, ia meminta agar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tetap memaksimalkan serapan anggaran si sisa waktu yang ada.

Fredy Kristianto

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version