Nanggung | Jurnal Inspirasi
Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Gerakan Membangun Ekonomi Masyarakat (Gerbang Emas) di Desa Nanggung, Kecamatan Nanggung telah mengolah sampah menjadi yang lebih bernilai secara ekonomi.
Menurut Kepala Desa Nanggung Ahmad Sodik, berawal dari adanya program Kampung Ramah Lingkungan (KRL) di Kampung Nanggela yang menjadi pusat utama, kini telah membuat induk bank sampah yang tempatnya tidak jauh dari kantor desa.
Pemerintahan Desa (Pemdes) Nanggung, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor pun telah mengadakan bank sampah melalui BUMDes Gerbang Emas. BUMDes ini telah menerima tabungan dari masyarakat setempat dalam bentuk sampah atau rongsokan.
“Masyarakat mendapat pengetahuan dasar terlebih dahulu terkait jenis-jenis sampah yang bisa ditabung,” jelas Sodik.
Tak hanya itu kata dia, nantinya bank sampah membuat pos-pos bank sampah di masing-masing RT sebagai tempat pengambilan setiap minggunya. Pendekatan inovasi dan kreativitas yang dilakukan di desanya itu terbukti membawa dampak positif bagi perbaikan tata kelola desa. Hal itu menjadi wujud dari Gerbang Emas untuk mewujudkan Indonesia yang lebih baik.
Hal itu diharapkan dapat menjadi solusi dalam pengelolaan sampah di wilayahnya. Sehingga, keberadaan bank sampah bisa menjadi solusi untuk mengendalikan volume sampah. “Untuk membangun kesadaran masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan ke aliran sungai yang berpotensi mencemari lingkungan,” ujarnya.
Sodik menambahkan, BUMDes Gerbang Emas tersebut akan menjadi solusi dalam menciptakan lingkungan yang nyaman dan sehat bagi masyarakat di Desa Nanggung. Bank sampah memfasilitasi para nasabah dengan buku tabungan khusus.
“Kami bergerak bagaimana menciptakan Lingkungan yang bersih, sehat dan terhindar dari penyakit. Ini salah satu program prioritas untuk masyarakat,” pungkasnya.
Secara bertahap, selain bank sampah kata Sodik, pihaknya akan terus mengembangkan BUMDes dengan memanfaatkan peluang-peluang yang ada seperti yang saat ini sudah mulai bergerak yaitu penjualan ATK.
“Kedepan pengembangan BUMDes ini yang sudah mulai bergerak adalah di ATK, dan bagaimana kita memanfaatkan peluang-peluang yang ada untuk menciptakan lapangan pekerjaan yang baru untuk masyarakat,” ungkapnya.
** Arip Ekon
