Jakarta | Jurnal Inspirasi
Habib Rizieq Shihab mengumumkan kepulangannya dari Arab Saudi ke Indonesia pada 10 November. Dia dan keluarganya akan tiba di Bandara Soekarno-Hatta pada Selasa (10/11). Dari bandara, Rizieq dan keluarga akan langsung menuju kediamannya di Petamburan, Jakarta Pusat.
“Insya Allah pesawat kami akan mendarat tiba di Bandara Cengkareng hari Selasa, 10 November 2020, jam 9 pagi waktu Jakarta di Terminal 3 Bandara Cengkareng, insya Allah,” ujar Habib Rizieq di akun YouTube Front TV, Rabu (4/11).
“Insya Allah setelah kami mendarat, kami sekeluarga dari bandara akan langsung ke rumah kediaman kami di Petamburan, Jakarta Pusat, dan kami akan beristirahat dari hari itu sampai hari Rabu-Kamis, 11 dan 12 November,” sambung Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) ini.
Dalam wawancara dengan salah satu stasiun televise, Sekum FPI Munarman mengungkap ada kelompok jahat yang selama ini memberi info-info palsu ke kerajaan Saudi untuk memfitnah Habib Rizieq. “Kami akan menyambut kepulangannya,” kata dia.
Sementara pihak kepolisian mempersilahkan warga masyarakat beramai-ramai datang menyambut kepulangan Habib Rizieq Shihab di Bandara. Polri hanya menghimbau agar masyarakat berlaku tertib saat penjemputan.
Polri menegaskan tak akan memberikan pengawalan secara khusus saat Habib Rizieq pulang ke Indonesia. Polri mengingatkan kepada pendukung Habib Rizieq agar menyambut kedatangan secara tertib.
“Seperti kemarin, kami sampaikan terkait dengan HRS ya, silakan saja kalau memang beliaunya kembali ke Indonesia. Tentunya kami mengimbau kepada para pengikutnya, pendukungnya tentunya laksanakan penjemputan dengan tertib,” kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Awi Setiyono di Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (4/11).
Di sisi lain, Polri akan melakukan pengamanan secukupnya apabila situasi tak berjalan kondusif. Tujuannya untuk menjaga agar aktivitas Bandara Soekarno-Hatta berjalan baik. “Ingat, Bandara Soekarno-Hatta adalah bandara internasional. Banyak kepentingan di sana, termasuk tempat pelayanan publik. Tentunya nanti kalau situasi memang tidak memungkinkan tentunya Polri akan turun tangan untuk melakukan pengamanan secukupnya,” jelasnya.
** ass