Nanggung l Jurnal Inspirasi
Kabar gembira bagi warga dua desa di Kecamatan Nanggung. Perencanaan ingin adanya jembatan penghubung antara Desa Nanggung dan Pangkaljaya telah tercetus dari sejak lama kini disampaikan langsung Bupati Bogor Ade Yasin bahwa rencana pembangunan jembatan tersebut pada 2021 mendatang.
Setelah menandatangani perjanjian kerjasama kemitraan konservasi dengan Balai Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) dan kelompok Tani Hutan (KTH) di Desa Malasari, Kecamatan Nanggung, Ade Yasin kepada awak media pekan lalu mengatakan, rencana pembangunan jembatan bakal masuk di anggaran tahun depan. “Pokoknya jembatan jalur Desa Nanggung dengan Pangkaljaya 2021 pasti dibangun,” tegasnya.
Kepala Desa Pangkaljaya Taupik Sumarna menyampaikan rasa syukur atas kabar akan dibangunnya jembatan yang menghubungkan dua desa tersebut. Pasalnya, ketika jembatan terwujud dan selesai dibangun secara ekonomi juga bisa berdampak terhadap para pedagang yang berada di Pasar Tohaga Nanggung.
“Kami sangat bersyukur akan dibangunnya jembatan penghubung ini,” kata Taupik Sumarna.
Menurut Taupik, pembangunan sangat penting dan strategis bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat. Terlebih jembatan tersebut sebagai akses vital bagi anak-anak sekolah. Selain memiliki efek domino terhadap pertumbuhan ekonomi, juga bisa memberikan maslahat bagi masyarakat secara luas.
“Untuk itu kami mengapresiasi atas program dan kebijakan Bupati Bogor dengan rencana dibangunnya jembatan penghubung tersebut,” jelasnya.
Begitu juga dengan Kepala Desa Nanggung, Muhamad Sodik ia mengaku bersyukur karena jembatan itu sudah lama dinantikan warga. ” Harapan besar warga ingin adanya jembatan penghubung itu sudah sejak lama. Warga terlalu lama menunggu ingin adanya jembatan penghubung dua desa itu,” pungkasnya.
** Arip Ekon