>> Pemdes Sadeng Kebut Perbaikan Jalan Lingkungan
Leuwisadeng l Jurnal Inspirasi
Pemerintah Desa Sadeng, Kecamatan Leuwisadeng mengebut perbaikan jalan lingkungan (jaling) di pelosok kampung yang meliputi 5 RT di lingkungan RW 03 Kampung Paku. Pembangunan jaling dengan menggunakan paving block. Upaya ini dilakukan sebagai wujud pemerataan pembangunan fisik di wilayah desa tersebut.
Pjs Kepala Desa Sadeng, Cecep Irawan mengatakan, kondisi jalan lingkungan yang terletak di 5 RT, sebelumnya sebagian sudah mengalami kerusakan dan kondisinya sudah tidak layak dan becek. “Bahkan ada juga sebelumnya kondisi jalan keadaannya masih berupa tanah sehingga memang layak dibangun,” kata Pjs Kepala Desa Sadeng kepada wartawan, Senin (19/10).
Cecep Irawan yang akrab disapa Welly, menyebutkan, pengerjaan jalan di kampung Paku menjadi prioritas, karena warga mengeluhkan ketika hujan kondisi jalan menjadi becek karena jalan masih tanah. “Sudah lama jaling di kampung Paku baru tersentuh perbaikan lagi,” tambahnya.
Kata dia, perbaikan jalan lingkungan pedesaan di wilayahnya menggunakan alokasi anggaran dari Bantuan Provinsi (Banprov) Jabar 2020. “Proses pengerjaan jaling tersebut, kami serahkan ke TPK dan masyarakat,” tukasnya.
Bangunan jaling dikebut, kata Welly, beberapa hari ini sudah rampung sejumlah warga pun sudah bisa dimanfaakan jalan tersebut. Menurutnya, jalan tersebut selain digunakan antar RT, juga bisa digunakan menuju tempat ibadah yakni masjid raya di Kampung Paku wilayah Kecamatan Leuwisadeng.
“Maka sangat tepat jaling itu dibangun, kerena warga juga bisa mengunakan akses menuju tempat ibadah masjid raya,” kata dia.
Sementara Ketua TPK Riyan Hidayatullah menjelaskan, bahwa pengajuan untuk pengerjaan bangunan jalan lingkungan titik awalnya di RT 02 Kampung Paku. “Mengingat keberadaan jalan di pelosok kampung kondisi serupa sudah mengalami kerusakan, setelah musyawarah akhirnya jaling di 5 RT itu dibangun,” jelas Riyan.
Sementara usulan awal pengerjaan jalan lingkungan dari 350 meter, bertambah secara keseluruhan menjadi 365 meter. Hampir seluruhnya, ucap Riyan, insfrastruktur di wilayah Desa Sadeng sudah sudah tersentuh pembangunan. ” Dari 30 RT, 6 RW 3 dusun paling hanya sebagian kecil yang belum ter-cover pembangunan,” kata dia.
** Arip Ekon