Cigudeg | Jurnal Inspirasi
Pelaksanaan pembangunan saluran air disamping masjid Nurul Iman Kampung Anyar, Desa Cigudeg, Kecamatan Cigudeg meninggalkan bekas adukan yang membahayakan para pengguna jalan. Selain debu yang berterbangan, juga sisa adukan yang ditinggalkan begitu saja di badan jalan.
Menurut warga sekitar Karim, yang ditemui di lokasi menyatakan, bahwa pembangunan baru diselesaikan dengan meninggalkan bekas. “Kami khawatir kalau itu dibiarkan bisa mengakibatkan kecelakaan yang fatal, ditambah debunya bisa mengganggu pandangan,” kata dia.
Camat Cigudeg Pardi menyampaikan pihaknya akan segera menegur pihak pemborong, karena banyak aduan dari masyarakat karena ada saja korban yang terjatuh. ia pun menyampaikan pengerjaan saluran air itu bantuan Pemerintah Provinsi Jawa Barat karena memang jalan yang dikerjakan adalah Jalan provinsi.
“Apalagi pernah kejadian beberapa kecelakaan yang diakibatkan oleh adanya material-material yang tatacara penempatannya kurang rapi. Pada prinsipnya kita selaku aparatur pemerintah tentunya walaupun bukan menjadi kewenangan kita tetapi kita tetap peduli terhadap lingkungan, nanti akan kita tugaskan Kasie Trantib untuk memberikan teguran atau mungkin arahan-arahan agar kejadian kecelakaan tidak terulang lagi,” pungkasnya.
** Cepi Kurniawan