Home Potret Desa Cegah Banjir, Anak Sungai Cimuleuit Perlu Dikeruk dan Dilebarkan

Cegah Banjir, Anak Sungai Cimuleuit Perlu Dikeruk dan Dilebarkan

Nanggung l Jurnal Inspirasi

Pengasuh Pondok Pesantren Ariiyadul Mutafaqirin yang terletak di Kampung Lukut, Desa Parakanmuncang, Kecamatan Nanggung, Ust Jajang meminta pihak desa agar anak Sungai Cimuleuit dan Kali Cihoream  untuk dilakukan pengerukan.

Pasalnya, Kali Cimuleuit dengan kCihoream disebut-sebut menjadi penyebab seringnya terjadi banjir tahunan akibat luapan kali tersebut dan menyapu seluruh  areal pondok pesantren. “Sekarang sudah memasuki musim hujan, sudah tak heran kalau hujan besar pondok pesantren terendam banjir,” kata Ust Jajang, kepada Jurnal Bogor, Senin (28/9).

Dia mengungkapkan, ketika sudah memasuki musim hujan, pihaknya dibuat tak nyaman, bahkan bukan hanya pondok pesantren saja yang terdampak banjir, termasuk  gedung sekolah SMK Cendikia Muslim yang berada di sebelahnya juga menjadi sasaran banjir ketika hujan tiba. ” Menurut kami ini urgen pihak desa untuk segera membuat perencanaan untuk dilakukannya pengerukan,” kata Jajang.

Menurut Jajang, secara teknis upaya ini diserahkan ke pemerintah desa. “Kalau sudah hujan kedaan memang tak nyaman, terakhir ponpes ini dilanda banjir pada tanggal 12 Juni 2020,” terangnya.

Bahkan baginya tak masalah kalau memang kali itu harus dikeruk atau dilebarkan meski kena tanah pribadinya. ” Kali memang begitu kecil, harus dilebarkan,” ucapnya.

Sementara Kepala Desa Parakanmuncang Mauludin, membenarkan bahwa anak sungai kali Cimuleuit dan Cihoream ketika menyatu akibat hujan besar menyebabkan banjir terutama pada bangunan pondok pesantren.

“Nanti kami masukan di RkpDes untuk ditindak lanjuti pengerjaan pengerukan pada tahun anggran 2021. Itupun kalau  bantuan BLT- DD tidak diperpanjang, tentu bisa direncanakan dimasukan anggaran Padat Karya Tunai dengan pengerjaan pengerukan kali Cimuleuit,” kata Mauludin ditemui usai menggelar MusrenbangDes.

Menurutnya, langkah awal nanti disurvei volumenya berapa, dan secara teknis kali tersebut perlu dilebarkan dan dilakukan pengerukan. ” Dengan melibatkan tim 11, kalau memang urgen nanti kita prioritaskan,” pungkasnya.

** Arip Ekon

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version