25.6 C
Bogor
Tuesday, April 23, 2024

Buy now

spot_img

Potensi Wisata Digali Ditengah Pandemi Covid-19

Jasinga | Jurnal Inspirasi

Pemerintah Kecamatan Jasinga bekerjasama dengan DPMD Kabupaten Bogor mengumpulkan perangkat desa untuk menggali potensi wisata ditengah pandemi Covid-19 sebagai upaya perbaikan perekonomian yang sedang menurun.

“Memang pandemi Covid-19 ini banyak permasalahan salah satunya sektor ekonomi menurun, makanya disini DPMD ingin langsung turun ke desa mendengarkan apa saja usulannya untuk peningkatan perekonomian,” kata Kepala Bidang Pembangunan Ekonomi dan Pendapatan Desa DPMD Kabupaten Bogor Tika Siti Jatnika kepada wartawan, kemarin.

Tika juga menjelaskan, pihaknya langsung melakukan diskusi bagaimana caranya desa bisa bangkit ekonominya, ditengah pandemi ini, dan mendengar hal apa yang menjadi masalah atau potensi bisa digali melalui program kemitraan atau revitalisasi perbaikan program yang ada.

“Bumdes itu pilar ekonomi desa bahkan hampir semua desa sebenarnya banyak potensi tinggal desa mengusulkan dan melakukan kerjasama dengan pihak lain,” jelasnya.

Ia memberikan satu contoh Bumdes yang sudah berkembang di wilayah Desa Rawagede, Kecamatan Sukamakmur Eco Tourism. Namun di Bogor Barat pun banyak peluang tinggal lakukan kerjasama saja.

“Selain di Bogor Timur, ada juga di Pamijahan wisata Curug, kemudian di Purwabakti ubudnya Bogor keduanya bekerjasama dengan PT Astra,” tuturnya.

Bahkan, Tika menambahkan kalau pengawasan dibentuk oleh desa, kalau dari DPMD kecuali ada uji petik baru diklarifikasi ke pihak kecamatan langsung ditembuskan ke perangkat desa. “Sebenarnya potensi Jasinga diuntungan berada di perbatasan Provinsi Banten, wisata alam terpadu makanya saya akan kawinkan ke mitra kerja,” tambahnya.

Lebih lanjut ia mengungkapkan, bahwa di Kabupaten Bogor sangat butuh ahli dalam hal menggali segala sesuatu di desa khususnya potensi wisata, seperti di Rancabungur sudah ada di Desa Bantarsari.

“Kalau di Jasinga sudah ada Desa Wirajaya mengajukan proposal ke Bupati Bogor pembangunan rest area dan mesjid. Makanya, semua desa bisa, tinggal pengajuan dan jangan dibuat sulit dulu,” pungkasnya.

** Cepi Kurniawan

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -
- Advertisement -

Latest Articles