Bern | Jurnal Inspirasi
Peringkat Indonesia stagnan di urutan 173 sama dengan Kamboja dalam ranking yang dikeluarkan FIFA, Kamis (17/9) waktu setempat atau Jumat (18/9) WIB. Di level Asia Tenggara, Indonesia di bawah Thailand (114), Filipina (124), Myanmar (135), Malaysia (154), dan Singapura (157).
Indonesia hanya lebih baik dari Laos (188), Brunei Darussalam (191), dan Timor Leste (197). Peringkat dunia terbaik Indonesia adalah 87 dunia pada 1998 dan 2001. Sedangkan peringkat terburuk pada tahun 2015 saat tercecer di peringkat 179 dunia.
Sementara Timnas Portugal masuk lima besar ranking dunia FIFA setelah memetik kemenangan dua laga terakhir. Seleccao das Quinas naik dua tingkat berkat kemenangan di dua laga terakhir.
Portugal, juara Piala Eropa 2016, naik berkat kemenangan atas runner-up Piala Dunia 2018 Kroasia yang peringkatnya merosot ke-8 (turun 2) dan Swedia (ke-18, turun 1).
Ranking FIFA dirilis kembali setelah lebih dari enam bulan sepak bola terganggu akibat pandemi Covid-19, dan pertandingan internasional dimulai kembali bulan September ini.
Sebanyak 54 pertandingan UEFA Nations League yang berlangsung di seluruh Eropa pada awal September berdampak langsung pada Peringkat Dunia FIFA, yang tidak berubah sejak 9 April.
Di posisi 4 besar, tidak ada pergerakan dengan Belgia masih memuncaki peringkat dunia, lau di bawahnya berturut-turut Prancis, Brasil, dan Inggris.
Negara lain yang bergerak naik adalah Spanyol yang menempati peirngkat 7 atau naik satu tingkat, lalu Italia (ke-12, naik 1), Belanda (ke-13, naik 1), dan Jerman (ke-14, naik 1). Wales (peringkat 21, naik 2).
Rusia, tuan rumah Piala Dunia 2018, berada di urutan ke-32, naik enam tingkat berkat kemenangan atas Serbia yang bertengger di peringkat 31 (turun 2).
** asepss