Cibungbulang | Jurnal Inspirasi
Banyaknya permintan orang tua wali murid yang kesulitan dalam pembelajaran menggunakan daring atau online terhadap putra putrinya, sejumlah guru di SD Negeri 01 Cemplang, Kecamatan Cibungbulang datang dari rumah ke rumah untuk memberikan pelajaran. Masalahnya karena tidak semua orangtua murid memiliki alat komunikasi.
“Dari alasan tersebutlah maka kami guru mencari alternatif dan merespon keinginan wali murid agar tercapainya tujuan cita – cita pendidikan maka kami terjun dari rumah ke rumah,” kata salah seorang Guru SDN 01, Cemplang Cibungbulang Dede kepada Jurnal Bogor, baru -baru ini.
Dede mengatakan, dunia pendidikan terkena imbas semenjak virus covid-19 ini menyebar ke Indonesia, khususnya Bogor sehingga proses pembelajaran pun terganggu. Apalagi ada aturan tidak diperkenankan kegiatan belajar di ruang kelas akan tetapi diganti dengan proses belajar online yang sekarahg ini yang menjadi kendala sejumlah siswa dan guru.
“Jika kita tidak pandai berinovasi maka proses pembelajaran pun akan terhenti maka dari itu kita guru harus pandai-pandai mengunakan strategi belajar baik kita menggunakan stategi menghapal, strategi elaborasi, strategi pengaturan, strategi afektif atau strategi metakogninif dari beberapa starategi yang cocok dalam situasi saat pandemi ini. Guru harus mampu memberikan trasper ilmunya demi tercapainya pembelajaran yang kita harapakan saat ini,” katanya.
Dede lebih lanjut mengatakan, dalam mengajarkan suatu pokok bahasan harus tercapai dengan tepat sesuai dengan tujuan instruksional kognitip afektif dan psikomotorik. “Karena ini lah tugas guru yang berat tapi tugas ini akan terasa ringan jika kedua pelah pihak, orang tua wali murid berperan aktif ikut membimbing di rumahnya,” kata dia.
“Tujuan kita akan ringan jangan sampai menjadi kendala dalam belajar. Kita harus tetap berupaya akan tetapi tetap kita ikuti aturan pemerintah walau belajar tidak di perkenankan di sekolah tidak salahnya kita lakukan yang termudah yaitu dengan belajar di rumah,” kata Dede.
Dede berharap dengan proses belajar dari rumah ke rumah ini sedikit meringankan beban orang tua wali murid dari kegelisahan dan keresahan. “Walau pun belajar di rumah kita pun tetap harus bisa menjaga kesehatan sesuai ajuran pemerintah,” pungkasnya.
** Cepi Kurniawan