Jakarta | Jurnal Inspirasi
Presiden Joko Widodo menyatakan uji klinis vaksin
Covid-19 di Indonesia segera dilakukan. Dalam akun media sosialnya, ia
memaparkan RI akan segera melakukan uji klinis vaksin tahap III dengan
melibatkan 1.620 sukarelawan.
“Selamat pagi. Saya menerima tim uji klinis vaksin Covid-19 dari Fakultas
Kedokteran Universitas Padjadjaran, Bio Farma dan Badan Pengawas Obat dan
Makanan (BPOM) di Istana Merdeka, kemarin,” katanya dalam akun Instagram
Jokowi dikutip Rabu (22/7).
“Hasilnya nanti akan dibandingkan dengan hasil uji klinis yang sama di
berbagai negara.”
Ia berujar proses dan protokol fase uji klinis akan mendapatkan pendampingan
ketat dari BPOM. Apabila dinyatakan lolos, BPOM akan mempercepat pemberian izin
edarnya.
Adapun produksinya, jika uji klinis tahap ketiga berhasil, akan dilaksanakan
oleh BUMN farmasi, PT Bio Farma (Persero). Ia berujar BUMN akan
memproduksi vaksin dengan kapasitas 100-250 juta dosis per tahun.
Sebelumnya, Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi
Nasional Erick Thohir mengatakan uji vaksin Covid-19 hampir final dan siap edar
di Indonesia pada awal 202I. Vaksin Covid-19 yang dimaksud adalah kandidat
vaksin yang dibuat oleh Sinovac Biotech dari China bernama CoronaVac.
Vaksin ini telah tiba di Indonesia dan dibawa ke Bandung. Bio Farma akan
menjalankan uji klinis fase III vaksin ini pada Agustus 2020 ke relawan dengan
rentang usia antara 18-59 tahun, dengan kriteria tertentu.
ASS |*