Tenjolaya | Jurnal Inspirasi
Penggunaan anggaran penanganan Covid-19 di wilayah Kabupaten Bogor, terutama bagi rumah sakit plat merah milik Pemkab Bogor diawasi Komisi IV 4 DPRD Kabupaten Bogor. Komisi yang salah satunya menangani bidang kesehatan ini akan melakukan sidak ke beberapa RSUD yang ada di Kabupaten bogor. “Tentu kita patut awasi dana-dana penanganan Covid-19 yang ada di sejumlah RSUD Kabupaten Bogor,” kata Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Bogor Ridwan Muhibi kepada Jurnal Bogor, kemarin.
Muhibi pun menegaskan, hal itu dilakukan dalam upaya mengawasi penggunaan anggaran dalam penanganan Covid-19. “Mungkin ada beberapa RSUD lainnya yang akan kami datangi terkait sejauh mana penggunaan anggaran biar masyarakat tahu saja sebetulnya karena kami sebagai wakil rakyat tentu harus melakukan hal ini, ” katanya.
Hal senada diungkapkan Ruhiyat Sujana. Dia bersama anggota DPRD Kabupaten Bogor lainnya akan mengawasi penggunaan anggaran oleh Pemkab Bogor. Tak hanya itu, Komisi IV merespon aduan dari masyarakat Kabupaten Bogor terkait beras Bansos untuk terdampak Covid-19 yang kualitasnya tidak layak untuk dikonsumsi. “Bukan hanya penggunaan anggaran di bidang kesehatan soal bantuan beras Bansos Covid 19 tahap pertamanya sangat jelek kualitasnya. Saya melihat langsung turun ke masyarakat bahwa berasnya memang tidak layak untuk dijonsumsi, ” ujarnya.
Ia pun meminta Pemkab Bogor dan Bulog untuk memperbaiki bantuan beras tersebut ditahap kedua, karena jika masih seperti itu tentu harus dipertanyakan. “Ada apa kok bisa jelek dan jika terus terjadi mengapa tidak berupa nominal (uang) saja, ” pungkasnya.
** Cepi Kurniawan