Dukung Kelancaran Monitoring Percepatan Olah dan tanam Padi
Ciawi | Jurnal Inspirasi
Kepala Pusat Pelatihan manajemen dan kepemimpinan Pertanian (PPMKP) Yusral Tahir bertolak ke Kota Cilegon dan Kabupaten Pandeglang. Kunjungan tersebut untuk melakukan serah terima pinjam pakai perangkat IT berupa drone dan handphone untuk Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Cilegon dan Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Pandeglang.
“Kami menyerahkan alat drone dan handphone guna mendukung monitoring gerakan percepatan olah dan tanam padi, jagung di kota Cilegon dan kabupaten Pandeglang, “ ujar Yusral, Jum’at (19/6).
Kabupaten Pandeglang dan kota Cilegon, dua wilayah di Provinsi Banten yang dalam program dan kegiatan utama Kementerian Pertanian (Kementan) berada dibawah koordinasi Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian (BPPSDMP) dengan penanggungjawab PPMKP.
Kapus didampingi Kepala Bidang Program dan Evaluasi, Widianto dan Kepala Sub. Bagian Rumah Tangga dan Perlengkapan Iman Imanuddin. Di Cilegon tim PPMKP diterima oleh Plt. Kepala DKPP Kota Cilegon Mas Andang Eka, sementara di Pandeglang diterima langsung Kadistan Kabupaten Pandeglang Budi S Januardi.
Sebagaimana diketahui, kostrada petugas data kabupaten/kota memiliki kewajiban untuk melaporkan secara rutin luas tambah tanam (LTT) di wilayahnya. Pelaporan melalui aplikasi penguatan data pangan strategis padi palawija yang terdiri dari laporan tanam, panen, penggunaan lahan dan absensi. Dengan aplikasi ini frekwensi pelaporan dilakukan seminggu sekali setiap jum’at pukul 14.00 WIB.
Selanjutnya melalui aplikasi laporan utama Kementan terdiri dari ketersediaan komoditas strategis, KUR, upaya peningkatan ekspor, alsintan, kegiatan BPP dan lain – lain dilaporkan seminggu sekali setiap Jum’at pukul 14.00 WIB. Dan tentang pendampingan program Kementan dilaporkan melalui Whatts app grup (WAG) engan frekwensi pelaporan setiap Selasa dan Jum’at makimal pukul 14.00 WIB. Untuk itulah sarana penunjang berupa peralatan IT ini sangat dibutuhkan petugas, agar pelaporan bisa tepat waktu.
Sementara itu terkait pencapaian LTT Kota Cilegon, Dedi Septriyansa Penyuluh Pertanian Kecamatan Purwakarta yang juga Koordinator Penyuluh Kota Cilegon menyampaikan target LTT Kota Cilegon pada bulan Juni ini adalah 1,203 ha. Sejauh ini luas tanam telah mencapai 209 ha. Luas tersebut diperoleh dari Kecamatan Cilegon 7 Ha, Kecamatan Citangkil 8 Ha, Kecamatan Jombang 65 Ha dan Kecamatan Cibeber 129 Ha. Potensi tanam di Kota Cilegon 1,503 ha dan posisi standing crops saat ini 188 ha.
“ Meski luas lahan Cilegon terbatas kami terus berupaya melakukan penyuluhan buat memaksimalkan tanam padi mumpung masih ada hujan dikarenakan sebagian wilayah Cilegon adalah sawah tadah hujan. Yang tak kalah penting memberikan motivasi juga kepada penyuluh untuk terus menyemangati petani untuk menanam padi agar target tanam di Cilegon bisa tercapai, “ ujar Dedi.
Untuk Kabupaten Pandeglang pada Juni ini ditargetkan bisa mencapai 15,124 ha. Pandeglang merupakan salah satu lumbung pangan provinsi Banten dengan luas baku sawah 52,640 ha.
** RG/PPMKP