Bogor | Jurnal Inspirasi
Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Bogor, Dedie A. Rachim mengaku terus melakukan tracing atau pelacakan pasca tiga karyawan Supermarket Bangunan Mitra 10 yang terkonfirmasi positif corona. Tracing tersebut dilakukan karena Mitra 10 merupakan area jualbeli. “Kami mencoba tracing ke pengunjung sejak 2 Juni hingga hari ini (kemarin, red). Kita buka link yang berinteraksi dengan karyawan itu mendaftarkan diri. Apabila ada gejala silahkan menghubungi faskes terdekat,” ujar Dedie kepada wartawan, Rabu (17/6).
Dedie juga mengungkapkan telah menyampaikan surat ke Mitra 10 untuk nantinya dilakukan desifektan. Kemudian terhadap 74 karyawan yang ODP harus berhenti bekerja sementara. “Kami minta untuk berhenti sementara,” ucap Dedie.
Seperti diberitakan sebelumnya, ada sebanyak tiga karyawan Supermarket Bangunan Mitra 10 yang berlokasi di Jalan KH. Sholeh Iskandar, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, dinyatakan positif Covid-19. Alhasil, 74 pegawai berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan wajib menjalani isolasi selama 14 hari.
Dedei menjelaskan, awalnya ketiga karyawan tersebut diketahui positif berawal dari hasil rapid test yang menyatakan reaktif, kemudian dengan swab test, hasilnya positif. Dedie mengaku bahwa pihaknya sedang berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) untuk mengambil langkah selanjutnya. Lebih lanjut, kata Dedie, berdasarkan hasil dengan Koordinasi dengan HRD, Mitra 10 memiliki 252 karyawan, dan yang menjadi ODP ada 74 orang.
** Fredy Kristianto