Ciampea | Jurnal Inspirasi
Akibat satu orang petugas PKM (Puskesmas) Ciampea Udik, Kabupaten Bogor dinyatakan positif Covid-19, seluruh tenaga medis Puskemas dirumahkan. Kini pelayanan puskesmas dibatasi hanya warga yang menderita penyakit berat dibantu tenaga medis dari Puskesmas tetangga.
“Iya benar. Jadi ada petugas Puskesmas ada yang positif. 1 staf PKM yang positif. Hasil itu diketahui setelah Swab massal 3 minggu yang lalu. Jadi untuk sementara seluruh staf yang lain dirumahkan sambil menunggu hasil Swab lagi,” kata Gugus Tugas Kecamatan Ciampeas, Kepala Puskemas Ciampea Udik Kecamatan Ciampea, dokter Franky Setiawan dikonfirmasi, Kamis (11/6).
Franky menjelaskan, meskipun seluruh staf dirumahkan, namun pelayanan tetap beroperasi dibantu tenaga medis di wilayah tetangga. Selain itu, warga yang berobat pun dibatasi. “Pelayanan di PKM tetap berjalan setelah didesinfeksi tentunya hari Sabtu dan Minggu kemaren. Pelayanan bersifat darurat dan terbatas dilaksanakan oleh rekan-rekan Puskesmas wilayah se-Leuwiliang. Jadi ada pembatasan pasien, hanya untuk penyakit yang agak berat perlu penanganan,” katanya.
** Cepi Kurniawan