Jakarta | Jurnal Inspirasi
Pemerintah Provinsi DKI melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jakarta menyampaikan perkembangan sampai per Minggu, 7 Juni 2020. Jumlah kasus positif di Ibu Kota terus bertambah di tengah Pembatasan Sosial Skala Besar (PSBB) masa transisi.
Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Ani Ruspitawati mengatakan, terdapat penambahan jumlah kasus positif sebanyak 160 kasus. Jumlah kumulatif kasus di wilayah Jakarta menjadi 7.946 kasus. Dari jumlah tersebut, 3.140 orang dinyatakan sudah sembuh dan 537 orang meninggal dunia. “Sampai dengan hari ini kami laporkan, 1.445 pasien masih menjalani perawatan di rumah sakit dan 2.794 orang melakukan self isolation di rumah,” kata Ani.
Untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 17.197 orang. Sedangkan, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 11.980 orang. Ia menjelaskan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga telah meningkatkan kapasitas pemeriksaan metode Real Time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR). Upaya ini dengan membangun Laboratorium Satelit Covid-19 yang berlokasi di sebagian lahan RSUD Pasar Minggu dan RSUD Duren Sawit sejak 9 April 2020. Kemudian, membangun jejaring dengan 41 laboratorium pemeriksa Covid-19.
Secara kumulatif, pemeriksaan PCR di DKI Jakarta sudah dilakukan sampai dengan 6 Juni 2020 sebanyak 171.599 sampel. Pada 6 Juni 2020, dilakukan tes PCR pada 2.488 orang, 1.831 di antaranya dilakukan untuk menegakkan diagnosis pada kasus baru dengan hasil 160 positif dan 1.671 negatif.
Pemeriksaan massif secara selektif terus dilakukan di daerah Kelurahan terpilih yang dikaji secara epidemologis dan menurut kepadatan penduduk. Ada 58 Kelurahan terpilih yang dilakukan rapid test tersebut. Sasaran ditujukan kepada warga lansia, warga dengan kasus penyakit tertentu, dan juga pada ibu hamil.
Total sebanyak 165.922 orang telah menjalani rapid test, dengan persentase positif Covid-19 sebesar 4 persen. Rinciannya, 6.130 orang dinyatakan reaktif Covid-19 dan 159.792 orang dinyatakan non-reaktif. Untuk kasus positif ditindaklanjuti dengan pemeriksaan swab secara PCR. Jika hasil PCR positif maka akan dirujuk ke Rumah Sakit Wisma Atlet atau dilakukan isolasi secara mandiri di rumah.
“Bagi masyarakat, kami imbau untuk selalu memperhatikan protokol kesehatan, yaitu menggunakan masker, selalu mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau menggunakan hand sanitizer, dan menjaga jarak antar orang minimal 1,5 – 2 meter,” tuturnya.
Pun, Pemprov DKI Jakarta memperpanjang PSBB sejak Jumat, 5 Juni 2020. Namun, PSBB kali ini disebut memasuki masa transisi. DKI juga masih membuka kesempatan untuk masyarakat berbagi dengan sesama yang membutuhkan bantuan karena terdampak pandemi Covid-19 dalam program Kolaborasi Sosial Berskala Besar atau KSBB. “Masyarakat dapat memberikan bantuan berupa bahan pangan pokok, makanan siap saji, hingga uang tunai,” ujarnya.
Asep Saepudin Sayyev |*