24.6 C
Bogor
Thursday, April 25, 2024

Buy now

spot_img

SBY: Kerusuhan di Amerika Membuatnya Merenung

Jakarta | Jurnal Inspirasi
Gelombang demonstrasi di Amerika Serikat membuat dunia tercengang. Situasi rusuh yang dialami ‘Negeri Paman Sam’ itu membuat sejumlah kepala negara bersuara. Mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono misalnya, menuliskan opininya di Facebook.

“Ada kobaran api di Amerika. Ada kerusuhan dan penjarahan di banyak kota. Suasananya seperti “perang”. Puluhan ribu tentara yang ada di wilayah (national guard) sudah dikerahkan dan diterjunkan. Ribuan pengunjuk rasa dan perusuh ditahan. Banyak pula kota yang memberlakukan jam malam,” begitu SBY memulai tulisannya yang kutip Kamis (4/6).

Menurut SBY yang juga mantan Ketua Umum Partai Demokrat, situasi tersebut membuat dunia tercengang. “Apa yang sesungguhnya terjadi? Mengapa Amerika jadi begitu? Inilah pertanyaan yang muncul di banyak negara,” lanjut dia.

Ternyata, lanjut SBY, masyarakat internasional bukan hanya tercengang. Muncul pula protes-protes yang menunjukkan solidaritasnya dengan komunitas kulit hitam Amerika itu. “Kita saksikan, paling tidak terjadi di 14 kota besar di dunia, London, Paris, Berlin, Copenhagen, Milan, Dublin, Krakow, Perth, Sydney, Auckland, Christchurch, Vancouver, Toronto, dan Rio de Janeiro. Saya tidak ikut-ikutan tercengang. Cuma merenung. Dan mau bertanya sedikit “Are you ok, Amerika”? Yang bertanya begini mungkin banyak. Di seluruh dunia. Bukan hanya saya,” kata SBY.

SBY mengaku tidak termasuk orang yang anti Amerika. Atau anti Barat. Dalam pengabdian panjangnya sebagai prajurit TNI (sekitar 30 tahun), empat kali dia mengemban tugas pendidikan dan pelatihan di Amerika Serikat. Ketika menjadi menteri dan presiden, SBY juga sering melakukan kunjungan ke negara Paman Sam itu. Termasuk membangun kemitraan strategis (strategic partnership) di antara kedua negara, Indonesia-Amerika Serikat.

“Hubungan dan kerjasama yang saling menguntungkan dan saling hormat menghormati dulu terus kita jalin, baik pada masa pemerintahan Presiden Bush maupun Presiden Obama,” katanya.

Asep Saepudin Sayyev |*

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -
- Advertisement -

Latest Articles