Leuwiliang | Jurnal Inspirasi
Diduga mengalami gizi buruk, bayi kembar Gofur, warga Kampung Pabangbon Baru, Rt 01, RW 12, Desa Pabangbon, Kecamatan Leuwiliang meninggal dunia. Sedangkan sang kakak, Gofar anak pasangan Rohman dan Nur Alawiah dibawa ke RSUD Leuwiliang guna mendapatkan perawatan medis.
Kepala Puskesmas Leuwiliang, dr Dian menuturkan, setelah mendapatkan penanganan medis, bayi kembar atas nama Gofur berumur 4 bulan meninggal dunia. Sedangkan sang Kaka Gofar di bawa oleh tim kesehatan tingkat Desa bersama Puskesmas di bawa ke RSUD Leuwiliang. “Kedua orang tua alm Gofur mempunyai kondisi keterbelakangan mental. Sehingga bayi kembar tersebut kurang mendapatkan penangana kesehatan,” ujarnya saat dikonfirmasi.
Dia menjelaskan, semenjak lahir kembar kedua anaknya lahir dengan kondisi sehat dan ditolong bidan dengan Berat Badan (BB) 2,5 kg dan 2,4 kg. “Oleh pihak saudaranya, kedua bayi kembar tersebut sempat diminta jadi orang tua asuh. Namun, tidak diberikan oleh orang tua kandungnya,” katanya.
Kedua bayi kembar tersebut sempat mengalami peningkatan BB. Pada kegiatan posyandu bulan berikutnya anak tersebut mengalami pertumbuhan berat badan normal pada sampai pemeriksaan bulan Februari. Selanjutnya tidak pernah datang ke posyandu lagi. “Bidan desa dan kader sudah menyarankan untuk pemeriksaan rutin. Namun ibunya menolak dengan menyampaikan bahwa anaknya sehat- sehat saja,” ungkapnya.
Pada pertengahan Mei ini kondisi ibu dilaporkan oleh saudaranya sedang mengalami penyakit hepatitis dengan tanda- tanda perut buncit dan mata, kulit kekuning kuningan. Hal tersebut berdampak pada anaknya Gofur yang tidak diberi ASI lagi, namun hanya diberi susu kental manis, dan diperkirakan kondisinya semakin menurun.
Sementara diketahui meninggalnya bayi tersebut pada Selasa (26/05) malam. Dia dibawa ke puskesmas Leuwiliang diperiksa oleh Dr. Dede dan menyatakan bahwa anak ini dehidrasi dan dirujuk ke RSUD Leuwiliang. “Namun oleh orang tuanya ternyata tidak dibawa ke RSUD Luewiliang akan tetapi dibawa pulang ke rumahnya dan meninggal pada hari Selasa malam,” tukasnya.
**Cepi Kurniawan