Cibinng | Jurnal Inspirasi
Pelatih tim Seni Garak, Keluarga Olahraga Tarung Derajat (Kodrat) Jawa Barat, untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua, Mia Ersa menegaskan, jika semua atlet masih terus berlatih secara mandiri dirumah masing-masing atlet selama masa pandemi virus Covid-19.
Manurutnya jika latihan yang sekarang ini dijalani atlet, lebih kepada latihan mandiri. Karena masih dalam tanggap darurat dari penyebaran wabah virus Covid-19, sehingga untuk menjaga performa atlet, pelatih terus memberikan program latihan secara kontinyu. Bahkan, pemantauan juga dilakukan melalui sambungan vidio konfren pada saat atlet sedang berlatih.
“Untuk saat ini kita tidak bisa latihan bersama seperti biasa, karena masih darurat Covid-19. Tapi kita dari tim pelatih selalu intens memberikan program latihan, yang tujuannya untuk lebih memantapkan persiapan para atlet nomor seni gerak putra, maupun putri,” ujarnya.
Ia menjelaskan, bahwa untuk program latihan nomor seni gerak terus dipantau perkembangannya. Bahkan pada saat latihan atlet tersebut juga diwajibkan untuk merekam, dan mengirimkan vidio mereka ke grup WhatsApp. Jadi, sambung Mia, perkembangan atlet bisa terpantau setiap harinya.
“Persiapan atlet nomor seni gerak terus dimantapkan. Walau ada perubahan jadwal pelaksanaan PON 2020 ke tahun 2021. Tapi program latihan juga harus dipertahankan hingga pelaksanaan digelar,” tegasnya.
Mia menambahkan, kalau program latihan yang berjalan saat ini, tetap lebih kepada fisik, maupun gerakan dari masing-masing atlet yang tergabung dalam tim seni gerak Pelatda Jawa Barat.
** Asep Syahmid