Bekasi | Jurnal Inspirasi
Jelang hari raya Idul Fitri 1 Syahwal 1441 H bagi masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19, Perwita Wana Kencana Cabang Senayan, melakukan bakti sosial berupa pembagian sembako di desa sekitar perumahan Kompas Utama, Tambun Kabupaten Bekasi pada 15 Mei 2020. Acara yang bertema Berbagi Kasih tersebut juga melibatkan warga sekitar dan mengundang antusiasme ratusan warga yang terdampak Covid-19.
Sejak diberlakukannya pembatasan skala besar atau PSBB sejak satu bulan yang lalu di Kabupaten Bekasi, banyak kegiatan yang terpaksa harus dihentikan. Mulai dari sekolah, tempat hiburan, hingga perindustrian. Hal tersebut menyebabkan banyak masyarakat yang kehilangan sumber penghidupannya, sehingga semakin banyak warga masyarakat kesulitan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari hari, apa lagi menjelang hari raya Lebaran saat ini.
Keprihatinan akan kesulitan sesama tersebutlah, yang membuat organisasi Perwita Wana Kencana Cabang Senayan DKI Jakarta kerjasama dengan Bipie (keluarga Bambang Poerwanto) tergerak untuk melakukan gerakan Berbagi Kasih untuk masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19 dalam menghadapi hari raya Idul Fitri pekan depan.
Menurut Tuti Bambang Poerwanto, ketua Perwita Wana Kencana Cabang Senayan sekaligus Komisaris Bipie Indonesia, bakti sosial tahun ini agak berbeda karena dibarengi dengan pandemi yang sedang melanda di seluruh dunia, kesulitan secara ekonomi tidak hanya dirasakan oleh masyarakat tingkat menengah kebawah namun juga berdampak kepada kalangan masyarakat menengah atas.
“Memang untuk bakti sosial seperti ini, setiap tahun selalu kami adakan pada saat menjelang Lebaran, namun pada tahun ini memang agak berbeda karena ada Covid ya, situasi dimana mana serba sulit namun acara ini tetap harus berlangsung. Kami bersyukur dan berterima kasih kepada para anggota maupun pengurus serta warga yang mau membantu dan menyisihkan pendapatannya sehingga acara kali ini dapat terealisasi,”kata dia.
Bembeng, salah seorang penerima donasi yang berprofesi sebagai buruh harian berharap agar bukan hanya Perwita yang memiliki keperdulian ditengah pandemi yang sedang merebak saat ini.
“ya semoga sih bukan hanya ibu-ibu dari Perwita aja, karena situasinya sulit banget setelah dirumahkan, saya kan cuma buruh pabrik harian. apa lagi mau Lebaran begini, makan aja susah apalagi beli baju buat anak anak,” ungkapnya.
Dalam acara tersebut diberlakukan juga social distancing dengan cara kupon, sehingga tidak terjadi antrean pada saat pengambilan sembako, selain itu masyarakat juga diwajibkan menggunakan masker selama acara berlangsung.
** Cepi Kurniawan