Cibinong | Jurnal Inspirasi
KETUA umum PBSI Kabupaten Bogor, Dedi Budi Sumardi mengaku pihaknya tidak akan kesulitan dalam batasan usia pemain Badminton yang akan ditentukan untuk Porprov XIV Jabar 2022 di Tasuba mendatang.
“Saat ini kami memang belum tahu regulasi usai yang akan digunakan dalam Porprov IX Jabar 2022 mendatang. Tapi hal ini bukan jadi kendala atau hal yang sangat krusial,” tegas Dedi Budi Sumardi
Saat ini, kata Dedi Budi Sumardi, PBSI Kabupaten Bogor memilliki kualitas pemain yang merata di semua jenjang usia yang akan digunakan dalam event seperti Porprov XIV Jabar 2022.
“Kalau memang yang akan digunakannya batasan usia 19 tahun, kami sangat siap. Apalagi jika regulasi usia 21 atau 22 yang dipakai kami akan sangat lebih siap,” beber Debus, panggilan akrab dari Kepala Sekolah SMPN 2 Sukaraja, Kabupaten Bogor ini.
Sementara itu, Ketua Umum KONI Kabupaten Bogor, Junaidi Samsudin secara tegas mengtatakan, semua cabor yang ada di KONI Kabupaten Bogor tidak akan terkendala dengan batasan usia berapapun.
“Semakin muda usianya, maka ini akan sangat bagus, karena ini menunjunkan proses regenerasi atlet berjalan di semua daerah,” beber Junsam.
Junsam mengaku bangga jika PBSI Kabupaten Bogor sudah menyatakan tidak akan ada kendala dengan batasan berapapun usia yang akan digunakan panpel Porprov IX Jabar 2022 untuk cabor Badminton.
** Asep Syahmid