Leuwisadeng | Jurnal Inspirasi
Akibat curah hujan yang tinggi disertai angin, belasan rumah di Kampung Suluduk, Desa Wangunjaya, Kecamatan leuwisadeng, rata dengan tanah setelah dihantam longsor berasal daru Gunung Pawaja yang mulai gundul akibat penebangan hutan untuk dijadikan wisata alam. Dari pristiwa tersebut satu orang meninggal setelah sebelumnya tertimbun material lumpur sedalam empat meter.
“Bencana yang semalam terjadi ada dua kali. Pertama jam 1 yang ke dua jam 4 pagi membuat kampung ini terbawa arus dan ada 14 rumah hanyut dan ada sekitar 60 kk terdampak,” kata Bupati Bogor Ade Yasin usai meninjau langsung ke lokasi bersama Kapolres dan Dandim Kabupaten Bogor, Rabu (13/5).
Ade juga menjelaskan, selain merusak belasan rumah, pristiwa tersebut menelan satu korban jiwa yang sempat tertimbun material lumpur.
“Yang satu meninggal baru ditemukan. Baru satu jam lalu di kedalaman sekitar 4 meter. Saya meninjau ke sini ingin melihat kondisinya seperti apa. Dan jalan terputus ini akibat longsor dari atas dari Gunung Pawaja,” jelasnya.
Bupati berharap kondisi di lokasi bisa segera pulih. Dia melihat harus dilakukan penghijauan dengan vetiver karena area tersebut memang sangat rawan longsori. “Di sebelah sini rawan jadi sebelah gunung itu juga ada beberapa penduduk yang dievakuasi untuk tidak tinggal di sana. Jadi jaga-jaga jangan sampai ada kejadian terulang. Jadi lebih baik untuk meninggalkan dulu rumahnya sementara waktu sampai kondisinya baik lagi,” tambahnya.
** Cepi Kurniawan