Cigudeg | Jurnal Inspirasi
Warga Kampung Bunar, Desa Bunar dikagetkan dengan penemuan janin bayi yang teronggok di selokan. Pertama kali janin bayi itu ditemukan oleh seorang warga yang melapor ke RT dan langsung dilaporkan ke pihak kepolisian Sektor Cigudeg, Selasa (12/5).
“Tadi siang pukul 14.30 Wib ditemukan di selokan dekat sampah. Kemudian lapor RT dan RT lapor ke Polsek,” kata Kapolsek Cigudeg, AKP Zulkarnaedi, saat dikonfirmasi Jurnal Bogor, kemarin.
Sambung Kapolsek, penemuan janin bayi itu ada dugaan karena digugurkan lalu dibuang. “Dugaan kami janin bayi itu sengaja dibuang dan digugurkan itu,”kata Kapolsek.
Kapolsek mengatakan, janin bayi tersebut sudah dimakamkan oleh masyarakat sekitar di Kampung Bunar. “Kasus penemuan janin bayi masih kita lakukan lidik bisa ada dugaan warga Cigudeg atau luar Cigudeg yang tega melakukan hal itu,”kata Kapolsek.
Sementara menurut dokter di Puskemas Cigudeg dr Arie Wahyudi mengatakan, saat dilakukan identifikasi janin bayi itu berusia 5 bulan dalam kandung dan diduga itu karena digugurkan. “Kemungkinan itu dugaan digugurkan usianya 20 hari atau 5 bulan dalam kandungan,”kata Arie.
Arie menambahkan dari hasil pemeriksaan janin bayi yang hampir sempurna itu jenis kelaminnya lebih dominan ke perempuan. “Kalau dari indentifikasi itu perempuan, kondisinya sudah hampir beberapa hari dibuang karena sudah mengering saat dibawa ke puskesmas,”pungkasnya.
** Cepi Kurniawan