23.6 C
Bogor
Sunday, November 24, 2024

Buy now

spot_img

Pemdes Tugu Selatan Lakukan Penyekatan Jalur Mudik

Cisarua | Jurnal Inspirasi

Pemerintah Desa (Pemdes) Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, bekerjasama dengan tokoh masyarakat dan aparat kepolisian Polsek Cisarua, melakukan penyekatan jalur untuk para pemudik dari arah Jakarta menuju Bandung di lokasi rest area Gunung Mas, Rabu (6/5). Kegiatan yang merupakan implementasi dari pencegahan Virus Corona itu, dilakukan hingga akhir bulan Ramadhan.

Kepala Desa Tugu Selatan, Eko Windiyana mengatakan, kegiatan penyekatan ini bagian dari kepedulian Pemdes Tugu Selatan dalam melakukan pencegahan Covid-19.  “Makanya dalam pelaksanaan penyekatan, kami bekerjasama dengan tokoh masyarakat dan aparat kepolisian serta para pengiat lingkungan yang ada di wilayah Cisarua,” katanya kepada wartawan.

Menurutnya, wilayah Tugu Selatan merupakan jalur alternatif bagi para pemudik yang berasal dari Bogor atau Jakarta menuju Bandung. Sehingga, pihaknya mempersempit jalur tikus yang kerap dilalui pemudik dengan cara melakukan penyekatan. “Kalau ada kendaraan baik roda dua maupun empat yang kelihatan seperti mau mudik, kami periksa dan diminta untuk memutar arah kembali,” ujar Eko.

Selain penyekatan, lanjut Eko, kegiatan yang dilaksanakan setiap sore, sebagai upaya pihaknya untuk mencegah warga yang akan melakukan ngabuburit ke kawasan wisata Gunung Mas atau Puncak.

 “Setiap sore di jalur ini ramai para pengendara roda dua maupun empat yang melakukan ngabuburit. Makanya, melalui kegiatan ini kami larang warga untuk ngabuburit tersebut,” paparnya.

Dalam pelaksanaan penyekatan, Pemdes Tugu Selatan juga membagikan alat pelindung diri (APD) berupa masker bagi para pengguna jalan yang berkendara tapi tidak menggunakannya. “Selama kami lakukan penyekatan, sudah ribuan masker kami bagikan kepada warga maupun penguna jalan yang tidak menggunakan salah satu APD itu,” jelas Eko.

Untuk mendapat kan masker, sambung Eko, Pemdes Tugu Selatan memberdayakan masyarakat yang selama ini bergerak di Usaha Kecil Menengah (UKM).  “Kami alokasikan Dana Desa (DD) tahap pertama untuk pembuatan masker. Semua pembuatan masker kami serahkan kepada warga Tugu Selatan yang memiliki UKM,” imbuhnya.

Eko berharap, kegiatan yang dilakukan pihaknya ini bisa mencegah penyebaran virus corona, terutama terhadap warga Desa Tugu Selatan maupun warga di Kecamatan Cisarua. Dalam kesempatan itu, aktivis pengerak lingkungan yang mengatasnamakan Puncak Ngahiji membagikan makanan untuk buka puasa atau takjil dan sembako berupa beras.

“Selain ikut penyekatan, kami yang tergabung kedalam Puncak Ngahiji memberikan takjil kepada warga atau pengguna jalan,” tukas Azet Basuni, penggurus Puncak Ngahiji.

** Dede Suhendar

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -
- Advertisement -

Latest Articles