Bogor | Jurnal Inspirasi
Petugas Kesehatan Puskesmas Pulo Armin Dr Rinny menyampaikan, “pasien memang sudah pernah ada riwayat dengan temannya, namun setelah konfirmasi ditelusuri kita tidak menemukan riwayat kontak dengan pasien yang sudah positif terindikasi corona. Oleh karena itu untuk saat ini kita mengumpulkan data rekam medis pasien, dan hasilnya memang pasien ini memiliki riwayat penyakit paru-paru yang bukan dikategorikan terinfeksi virus corona,” tegasnya, Sabtu (21/3/2020).
Rinny mejelaskan lebih rinci, namun selepas ini akan dilakukan self quarantine (isolasi mandiri-red) pasien dan keluarga selama 14 hari dengan berdiam dirumah dan tidak melakukan aktifitas kemana-mana. Selanjutnya akan dilakukan pemantauan perkembangnnya setiap hari. Dan apabila ada keluhan dari pasien dan keluarga akan ditindak lanjuti bersama Dinas Kesehatan Kota Bogor, dan saat ini pasien diberikan obat sementara untuk pencegahan awal.
Sebelumnya, Ketua Rukun Warga 06 Kelurahan Sukasari Endang Kurniawan mengatakan, pasien sudah mendapatkan penanganan dan pemeriksaan oleh tim dokter dari Puskesmas Pulo Armin Kecamatan Sukasari, Sulis dinyatakan tidak terjangkit virus yang mematikan itu.
“Dengan sigap saya dan warga beserta perangkat keamanan segera bertindak melakukan sterilisasi diarea sekitar rumahnya. Selang beberapa waktu tim dokter Puskesmas Pulo Armin datang dan melakukan tes sesuai prosedur dan alhamdulillah hasilnya tidak ada indikasi terkena virus corona, hanya saja Sulis ada sedikit gangguan di paru-parunya,” ujarnya.
Handy Mehonk