27.7 C
Bogor
Thursday, April 25, 2024

Buy now

spot_img

Bima Arya Ngantor di Rumah

Bogor | Jurnal Bogor

Berstatus sebagai Orang Dalam Pemantauan (ODP) sepulang dari Azerbaijan pada Senin (16/3). Walikota Bima Arya berkantor di rumah, sesuai dengan pedoman Kemenkes terhadap ODP, salah satunya mengenai isolasi di rumah selama masa inkubasi. Bima Arya pun kemudian memutuskan untuk melakukan aktivitasnya sebagai wali kota dengan bekerja dari rumah.

“Saya mengikuti instruksi dari Kemenkes dan Dinkes walaupun sampai saat ini tidak ada gejala, saya sehat, begitu turun dari pesawat langsung dicek suhu tubuhnya dan normal, tidak ada keluhan. Tapi sekali lagi untuk mengantisipasi tetap saya harus dipantau,” ujar Bima.

Tampak ruang bawah di kediaman Bima Arya dijadikan kantor untuk sementara waktu. Di sana sudah terpasang alat untuk melakukan teleconference guna memantau dan memberikan arahan-arahan untuk dinas, camat hingga lurah.“Selama bekerja di rumah, saya akan terus memonitor kondisi Kota Bogor. Besok saya juga akan melakukan video conference dengan dinas, camat, lurah, para kepala sekolah, kepala puskesmas, rumah sakit untuk memantau keadaan dan memberikan arahan,” terangnya.

Kendati dapat melakukan kerja jarak jauh atau di rumah selama masa pemantauan, Bima Arya menyebut masih ada keterbatasan. “Tapi selama masih dalam pemantauan itu bukan tidak boleh ke lapangan, tapi agak dibatasi turun ke lapangannya. Karena bagaimanapun pengendalian korona ini memerlukan koordinasi langsung dari saya, pak wakil dan semuanya. Walaupun ada yang kerjakan dari jarak jauh, tapi tetap ada keterbatasan,” ungkapnya.

Bima menyebut ada opsi yang ditawarkan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil untuk mengetahui hasil dirinya bebas dari virus Covid-19 tanpa harus menunggu 14 hari masa inkubasi.“Pak Gubernur bahkan meminta langsung saja bahwa Wali Kota Bogor menjalani tes khusus yang dinamakan proaktif tes yang hasilnya bisa diketahui 5-6 jam. Artinya begitu hasil tes itu keluar, Insya Allah saya bisa turun ke lapangan lagi. Lab-nya ada di Bandung. Doakan saja mudah-mudahan tidak ada apa-apa, kita ingin percepat dengan alat yang baru dari Provinsi Jawa Barat itu,” pungkasnya.

Fredy Kristianto

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -
- Advertisement -

Latest Articles