Ciawi | Jurnal Inspirasi
Mengantisipasi banjir yang kerap terjadi akibat meluapnya saluran air, puluhan warga Desa Telukpinang, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor, bergotongroyong membersihkan saluran tersebut. Kegiatan membersihkan sampah dan sedimentasi di saluran pembuangan itu di mulai pukul 7.30 WIB hingga pukul 13.00 WIB.
Pantauan di lokasi, bukan hanya laki-laki saja yang turun ke saluran membersihkan sampah dan sedimentasi, tetapi ibu-ibu yang terdiri dari para kader PKK dan Posyandu pun ikut membersihkan saluran air tersebut.
Kepala Desa Telukpinang, Ahmad Rifai mengatakan, kegiatan membersihkan sampah dan sedimentasi ini dilakukan, untuk mencegah terjadinya banjir akibat luapan dari saluran pembuangan ke pemukiman warga yang ada di RT 04/02.
“Jadi kami di Pemerintah Desa Telukpinang mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk turun dan bergotongroyong,” ujarnya kepada wartawan di lokasi kegiatan di Kampung Telukpinang RT 03/03, Selasa (10/3).
Kades Telukpinang yang biasa disapa Ade Tahu menjelaskan, dalam pelaksanaan kegiatan bebersih saluran ini, pihaknya dibantu para petugas dari Unit Pelaksana Teknis (UPT) Infrastruktur Irigasi Kelas A wilayah III. “Kami juga minta bantuan petugas irigasi untuk kegiatan normalisasi saluran pembuangan ini dengan melakukan pengerukan,” paparnya.
Pengusaha tahu yang dipercaya memimpin Desa Telukpinang ini menyatakan, pihaknya akan membenahi saluran pembuangan agar tertata lebih baik dan terlihat indah. “Jadi kami akan sulap saluran pembuangan ini menjadi nyaman dan rapi,” imbuh Ade Tahu.
Kepala UPT Infrastruktur Irigasi Kelas A wilayah III, Eka Sukarna menjelaskan, aksi bersih-bersih dan normalisasi saluran pembuangan Telukpinang ini, dilaksanakan secara spontanitas antara warga dan pihak Pemdes Telukpinang. Adapun kegiatan yang dilakukan warga beserta pihak Pemdes Telukpinang, sambung Eka, panjangnya mencapai 50-55 hektometer.
“Kami bantu pengadaan karung sebanyak 200 kantong. Karung-karung bantuan dari dinas itu untuk memasukan sampah yang ada di sepanjang saluran pembuangan air,” jelasnya.
Sementara, Lusiana (29), warga Kampung Telukpinang RT 04/02 mengapresiasi kegiatan yang dilakukan Pemdes Telukpinang dan para petugas UPT Infrastruktur Irigasi tersebut. “Mudah-mudahan dengan adanya kegiatan normalisasi, perkampungan kami tidak lagi kebanjiran saat hujan akibat luapan air di saluran ini,” tukas wanita berparas manis itu. Dede Suhendar