Nanggung l Jurnal Inspirasi
Tommy Kurniawan, mantan pesinetron yang kini anggota DPR RI komisi VI, kemarin, bersama rombongan menyambangi Rumah Sejarah Desa Malasari di Kecamatan Nanggung. Dalam Kunjungannya tersebut, Tommy banyak menampung aspirasi warga Malasari agar kedepan program peningkatan pembangunan di wilayah Kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak tersebut lebih pada peningkatan bidang Pemberdayaan. Kehadiran Tommy Kurniawan ke Malasari juga didampingi Dito Yulianto Vice Presiden CSR PT. Antam (TBK) UBPE Pongkor.
Menurut Tommy, kedatangannya bersama PT. Antam Pongkor ke Malasari tak lain dalam rangka untuk mewujudkan Aspirasi. “Sebab sebelumnya Saya sudah melakukan pertemuan dengan Antam bahwa di Malasari ada permasalahan permasalahan terkait dengan hal Pemberdayaan masyarakatnya,”kata Tommy Kurniawan Anggota DPR RI Komisi VI kepada Jurnal Bogor.
Maka dari itu sambungnya, dimana kedudukannya di komisi VI DPR RI yang juga bermitra dengan PT. Antam. “Dalam diskusi tersebut kami lebih membahas pada permasalahan Pemberdayaan di Malasari, dan Alhamdulilah PT. Antam Pongkor sangat merespon baik, nah berawal dari Diskusi tersebutlah kemudian akhirnya kami datang ke Malasari untuk kembali melakukan Diskusi bersama Antam pogkor bagaimana menyelesaikan permasalahan yang ada agar warga bisa terbantu, sehingga masyarakat bisa terberdaya,”tegasnya.
Tommy berharap dari jasil pertemuannya dengan Antam Pongkor di Rumah Sejarah dalam waktu dekat bisa terwujud karena pihak Antam juga sangat menyambut positif. “Contohnya bidang pemberdayaan seperti usaha Peternakan, usaha Pertanian yang diharapkan bisa berjalan baik, sehingga kedeoan dapat menimbulkan Multi Player Efect Ekonomi dimasyarakatnya,”tukasnya.
Dito Yulianto Vice Presiden CSR PT. Antam (TBK) UBPE Pongkor menambahkan, kehadiran Antam di Malasari atas dasar Undangan dari pihak Tommy Kurniawan yang bertujuan untuk menampung aspirasi seluruh warga Malasari.
“Disini kami sebagai perusahaan yang lingkungan operasinya berada disekitar Malasari hadir untuk turut mendengarkan aspirasi dari masyarakat, dimana semua harapan warga, agar program kebutuhan dan program CSR bisa lebih signifikan lagi,”kata Dito Yulianto Vice Presiden CSR PT. Antam (TBK) UBPE Pongkor.
Dito Yulianto menambahkan, begitupun hasil diskusinya bersama Tommy Kurniawan dan warga di Rumah Sejarah, intinya lebih kepada pemantapan program yang sudah terlaksana serta kedepannya harus. “Kami sangat bersyukur diundang oleh Tommy Kurniawan untuk terlibat hadir, sehingga Antam akan dapat menangkap aspirasi yang lebih detail yaitu mana sebetulnya program yang efektif untuk masyarakatnya, sehingga akan menjadi bahan evaluasi bagi kami,” pungkasnya.
Arip Ekon