Cibinong | Jurnal Inspirasi
PREDIKAT sebagai juara umum dalam Porda Jabar 2018 lalu tentunya menjadi beban yang tak ringan bagi Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kabupaten Bogor untuk menghadapi Porda Jabar 2022 mendatang. Tak heran, jika akhir pekan lalu, FPTI Kabupaten Bogor menggelar Selekcab tahap 1 kepada semua atlet panjat tebing yang ada di Kabupaten Bogor.
“Tahapan selekcab tahap 1 ini sebagai dasar untuk pembentukan tim pemusatan latihan FPTI Kabupaten Bogor yang akan masuk dalam Kontingen Kabupaten Bogor di ajang Porda Jabar 2020 mendatang ,” tegas Sekum FPTI Kabupaten Bogor, Iip Syaukani.
Iip menambahkan, kegiatan selekcab tahap 1 ini juga sebagai ajang untuk menguji kemampuan dan kondisi fisik serta teknik memanjat para atlet. Pelaksanaan Selekcab tahap 1 itu dilakukan, Sabtu (7/3) akhir pekan lalu di Wall Climbing Pakansari dan diikuti puluhan atlet panjat tebing terbaik yang berasal dari berbagai kecamatan se Kabupaten Bogor.
“Ini baru tahap ke 1, mungkin ada beberapa tahapan lagi selekcabnya, hingga kami benar-benar bisa menemukan talenta atlet yang benar benar potensial dan bisa jadi andalan untuk meraih medali emas di Porda Jabar 2022 mendatang,” tegas Iip yang juga tercatat sebagai ASN di Dispora Kabupaten Bogor.
Ketua Umum FPTI Kabupaten Bogor, Bambang Widodo Tawekal secara tegas membenarkan tahapan Selekcab tahap 1 yang tengah dilakukan FPTI Kabupaten Bogor ini untuk menggali potensi atlet potensial yang punya peluang meraih medali emas di ajang Porda Jabar 2022 mendatang.
“Selekcab ini sebagai salah satu ajang yang sangat kompetitif bagi semua atlet panjat tebing di Kabupaten Bogor untuk berlomba masuk dalam skuad Pelatcab FPTI Kabupaten Bogor menuju Porda Jabar 2022 mendatang,” beber Bambang Widodo Tawekal.
Lebih lanjut, kata BWT panggilan akrab dari Ketua FPTI Kabupaten Bogor pada dasarnya FPTI Kabupaten Bogor punya beban yang tidak ringan di Porda Jabar 2022. “Sebagai juara umum tentunya harus mentargetkan mempertahankan predikat juara umum lagi,” pungkas BWT.
Asep Syahmid