Nanggung, Jurnal Inspirasi
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPR D) Kabupaten Bogor Aan Triana Almuharom menyoroti adanya bangunan TPT sepanjang puluhan meter dan jembatan dibantaran Kali Cicaung, Kampung Babakan Cipetir RT 02 RW 07 Desa Batutulis, Kecamatan Nanggung yang diperbincangkan dan dikabarkan adanya penyempitan di bantaran kali tersebut.
Wakil rakyat dari Fraksi Partai Golkar Aan, meminta dinas terkait untuk mengecek keberedaan lokasi bangunan yang informasinya adanya penyempitan bantaran kali Cicaung dan ini harus menjadi perhatian serius agar pihak terkait turun langsung ke lokasi bangunan tersebut.” Dinas terkait jangan diam saja, itukan fasilitas umum tolong dicek terus sampaikan kebenarannya ke masyarakat,” tegas Aan.
Mendirikan bangunan di bantaran kali diperuntukanya untuk apa? Semua ada aturannya tidak sembarangan.” Agar tidak simpang siur informasi dinas terkait harus turun di cek kebenarannya,” ulangnya.
Informasi yang didapat, bangunan dibantaran Kali Cicaung yang merupakan milik Yayasan ABI yang direncanakan akan dibangun perumahan. Wilayah bangunan tersebut berbatasan antara Kecamatan Nanggung dengan Kecamatan Leuwisadeng kini telah direspon pihak UPT irigasi wilayah V Jasinga dengan UPT wilayah VI Leuwiliang.
Sementara, Kepala UPT Infrastruktur Irigasi Kelas A Wilayah IV Ruddy Supandi menanggapi mengenai dugaan penyempitan di bantaran kali Cicaung akibat adanya bangunan di sepanjang kali tersebut.
Menurut Ruddy, memang kalau irigasinya oke masuk ke wilayah Leuwiliang. “Tetapi untuk bantaran kalinya Desa Batutulis itu masuk UPTnya ke wilayah V Jasinga,” kata dia.
Ruddy menyebutkan, menurutnya kalau dilihat dari gambar bangunan tersebut sudah masuk ketengah sungai dan itu tidak boleh. Musababnya, kata Ruddy, disitu akan ada potensi terjadinya penyempitan sungai. “Siap siap saja ketika hujan besar akan terjanya banjir,” bebernya.
Kendati demikian, sambung Ruddy, pihaknya akan koordinasi dengan UPT wilayah Jasinga untuk turun langsung ke lokasi.” Saya pastikan meski tidak sekarang nanti koordinasikan dengan UPT wilayah V untuk turun ke lokasi,” janjinya. Arip Ekon